tvOnenews.com - Ulama kondang asal Saudi Arabia Syeikh Assim Al-Hakeem dalam sebuah kesempatan ceramahnya mendapat pertanyaan tentang boleh atau tidaknya seorang membaca kalimat basmalah sebelum berwudhu di dalam toilet.
Dalam kondisi ini, tidak semua orang dengan mudah memiliki akses wudhu yang terpisah dari toilet. Maka Syeikh Assim Al-Hakeem pun terlebih dahulu menjelaskan perkara bacaan basmalah dalam wudhu.
“Pertama-tama kesalahpahaman yang umum banyak orang berpikir bismillah adalah bagian dari wudhu jika saya tidak mengucapkannya wudhu saya tidak sah, yang demikian itu tidak benar,” tegas Syeikh Assim.
Kalimat basmalah memang adalah hal yang sangat dianjurkan sebelum berwudhu, namun apabila dalam situasi tertentu (seperti di dalam toilet) seseorang bisa memiliki banyak pilihan cara untuk melafalkannya.
“Anda memiliki dua pilihan, pertama mengucapkan bismillah sebelum masuk toilet sebelum memasuki pintu. Kedua Anda bisa melakukannya di dalam hati,” jelasnya.
“Anda bisa mengucapkan bismillah tanpa menggerakkan bibir atau lidahmu, ucapkan saja dalam hati dan ini sudah cukup,”
Dengan cara tersebut, ada atau tidak adanya toilet, menurut Syeikh Assim Al-Hakeem tidak berpengaruh pada sah atau tidaknya wudhu seseorang. (amr)
Load more