Namun sakit masih terasa dan dianjurkan dipotong hingga ke pergelangan tangan.
“Masih tetap tidak hilang nyeri denyut kalau begitu mesti dipotong sampai ke siku, apa boleh buat itulah satu-satunya solusinya nauzubillah,” kata Ustaz Abdul Somad.
Kemudian dipanggillah yang dapat melihat hati agar raja tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan hati.
“Kemudian dikatakan ada orang yang sedang teraniaya, coba kau renung kembali,” kata Ustaz Abdul Somad.
“Kemudian raja ingat akan ikan yang ia ambil dari orang yang sedang pulang dan akan memberikan sesuatu makanan pada anak-anak yang menangis di rumah,” sambung Ustaz Abdul Somad.
Ternyata ada orang yang teraniaya dan hatinya tersinggung. Kemudian dipanggillah nelayan itu.
“Nelayan yang teraniaya datang ke istana raja yang megah dan ia bertanya kepada nelayan apakah sudi memaafkan,” kata Ustaz Abdul Somad.
Nelayan itu kemudian berkata bahwa ia sudah lama memaafkan dan melupakan kejadian itu.
Raja lalu bertanya apa yang sebenarnya kamu munajatkan kepada Allah SWT hingga aku sakit sampai menyakitkan seperti ini.
Tidak banyak apa yang saya katakan, saya hanya berkata Ya Allah raja sudah menunjukkan kuasanya maka tunjukkan kuasaMu,” kata Ustaz Abdul Somad.
Mendengar hal itu, bergetar hati sang raja.
Ternyata si nelayan tidak mengadu tidak meminta kepada manusia dia tidak berharap kepada hamba tapi dia mengadu kepada pemilik hamba.
Load more