Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menjelaskan mengenai boleh tidaknya zikir pagi diamalkan meski kesiangan.
Berzikir adalah salah satu yang dapat kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Waktu yang disarankan untuk berzikir adalah saat pagi hari dan sore hari.
Membaca zikir pagi diutamakan saat fajar atau ketika masuk waktu subuh sampai dengan terbitnya matahari.
Namun terkadang kita bangun kesiangan.
Namun, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan jika kesiangan, zikir pagi masih boleh dibaca hingga mendekati waktu Dzuhur.
“Zikir pagi masih dapat dibaca sebelum dzuhur,” ujar Ustaz Adi Hidayat sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Rabu (30/8/2023).
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat juga mengatakan bahwa zikir juga boleh dilakukan saat melakukan aktivitas.
"Misal setelah shalat harus melakukan aktivitas, sambil jalan zikir saja daripada membicarakan orang," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Membaca Al-Qur'an juga zikir, menghafal Qur'an bahkan nilainya 4 kali dari membaca," tambah Ustaz Adi Hidayat.
Ilustrasi Seorang Muslimah yang sedang Zikir (freepik)
Maka Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa ketika kita menghafal Qur'an kita sedang zikir.
"Zikir bisa doa, bisa shalat, bisa kalimat toyyibah dan sebagainya," tandas Ustaz Adi Hidayat.
Namun yang utama memang jika dibaca di saat fajar, karena saat itulah malaikat berkumpul sehingga seluruh ibadah yang dilakukan akan menjadi istimewa.
“Semua yang dibaca di waktu fajar langsung disaksikan oleh Allah SWT," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini karena pada saat fajar, semua malaikat akan berkumpul dan menyampaikan doa kita kepada Allah SWT.
“Semua malaikat siang dan malam berkumpul di waktu fajar, maka siapa yang istigfar, malaikat akan mengatakan ya Allah ampunilah dia, Ya Allah ampuni, ampuni,” jelas Ustaz Adi Hidayat
Load more