Bahkan Nabi menyebut suling itu panggilan setan karena kala itu kerap dipakai untuk memanggil orang untuk meminum khamr dan berzina.
Sementara itu, ada juga musik yang tidak dilarang oleh Nabi, seperti yang terjadi ketika Rasulullah membiarkan pesta musik dan syair di rumah Aisyah.
Perlu dicatat di sini bahwa yang dibolehkan adalah yang sama sekali tidak membuat diri lalai terhadap ibadah.
Maka dari itu, hukum daripada musik tergantung pada apa dampaknya bagi seseorang, apakah melalaikan atau justru meningkatkan semangat kebaikan.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more