tvOnenews.com - Jangan sembarangan bermain musik jika belum tahu hukumnya dalam Islam, karena bisa jadi yang dilakukan justru diharamkan.
Walau musik terdengar sepele, tapi tetap harus mengetahui hukumnya agar tak menjadi dosa bila dikerjakan.
Simak baik-baik apa yang harus dipahami soal hukum musik menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat secara lengkap.
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Adi Hidayat, berikut penjelasan tentang hukum musik.
"Setiap suara yang menghasilkan irama itu disebut dengan musik," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Ini dibagi dua nanti," lanjutnya.
Ada yang tidak menggunakan alat, murni dari suara.
Biasa digunakan oleh masyarakat Arab saat menyairkan syair.
Para penyair ini disinggung oleh Al Quran karena mereka pada zaman jahiliyah memilih untuk melalaikan ibadah demi mendapatkan inspirasi syair.
Walau begitu, tak sedikit juga penyair muslim, bahkan ada di antaranya termasuk sahabat Nabi yang selalu membela Rasulullah.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, para penyair yang menggunakan syairnya untuk hal-hal kebaikan inilah yang disanjung oleh Al Quran.
"Kecuali para penyair yang beriman kepada Allah SWT, dan dengan syairnya dijadikan untuk membela Islam dan mengangkat nilai-nilai kebaikan," kata Ustaz Adi Hidayat.
Nabi Muhammad juga pernah ketika pulang dari perang disambut dengan lantunan syair dan beliau diam.
Dari sinilah menurut Ustaz Adi Hidayat, para ulama sepakat dalam perkara syair atau musik yang berasal dari suara itu ada yang dicela sampai hukumnya haram, ada juga yang dibolehkan.
Yang diharamkan itu yang membuat diri lalai terhadap Allah, serta mengandung kalimat-kalimat yang buruk.
Sementara yang dibolehkan adalah yang mengajak pada kebaikan dan ini dibenarkan oleh para ulama.
Lalu bagaimana hukum musik yang berasal dari alat musik?
Bahkan Nabi menyebut suling itu panggilan setan karena kala itu kerap dipakai untuk memanggil orang untuk meminum khamr dan berzina.
Sementara itu, ada juga musik yang tidak dilarang oleh Nabi, seperti yang terjadi ketika Rasulullah membiarkan pesta musik dan syair di rumah Aisyah.
Perlu dicatat di sini bahwa yang dibolehkan adalah yang sama sekali tidak membuat diri lalai terhadap ibadah.
Maka dari itu, hukum daripada musik tergantung pada apa dampaknya bagi seseorang, apakah melalaikan atau justru meningkatkan semangat kebaikan.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more