"Dari 'Aisyah radhiyallahu ta'ala anhu, ia berkata: Saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang al-iltifat di dalam shalat Maka Rasul menjawab bahwa al-iltifat adalah copetan, Syaitan mencopet seseorang yang sedang shalat". (HR. Imam Al-Bukhari).
Ilustrasi - Shalat Berjamaah (freepik)
Seorang muslim yang sedang shalat tidak boleh meludah ke arah manapun, meskipun di sebelahnya kosong.
Hal ini karena saat shalat, itu artinya seorang hamba sedang bermunajat kepada Allah SWT, seperti yang tercantum dalam hadits al Bukhari dan Muslim di bawah ini:
"Dari Anas radhiyallahu ta'ala 'anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila seseorang diantara kalian sedang shalat, sesungguhnya ia sedang bermunajat kepada tuhannya, maka janganlah meludah ke depannya atau ke sisi kanannya, tetapi boleh ke sebelah kiri di bawah telapak kakinya", (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Cara lain dalam mencapai shalat yang khusyu' adalah tidak melihat gambar ataupun tulisan.
Dalam sebuah hadits Bukhari, diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah meminta istrinya untuk memindahkan sebuah tirai karena gambarnya mengganggu kekhusyukan rasul saat melakukan ibadah shalat.
Berikut bunyi dari hadits yang dimaksud.
"Dari Anas radhiyallahu ta'ala 'anhu, ia berkata Adalah gorden milik Aaisyah menutupi bagian samping rumahnya. Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda kepadanya singkirkan gorden-mu itu dari kita, karena gambar-gambarnya selalu menggangguku dalam shalatku," (HR al-Bukhari).
Shalat dianjurkan melihat ke tempat sujud, tidak ke atas. Hal ini dapat menjadi cara untuk mencapai shalat khusyuk.
Load more