Namun jika ada orang buruk yang diberikan kekuasaan maka Allah ingin menunjukkan ada yang salah.
“Kalau ada orang jelek kemudian dia bisa naik itu ditunjukkan ada yang salah di tempat itu, harus diperbaiki,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
“Supaya dia bisa diganti dengan yang lebih baik. Itu maksudnya,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat kemudian mengingatkan bahwa kekuasaan merupakan ketetapan dari Allah SWT.
“Makanya orang-orang yang pandai akan mendekati Allah,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Kalau diberikan, dia lakukan hal-hal yang baik. Maka mendekat dia, baca ayat-ayat itu’’ kata Ustaz Adi Hidayat seraya mengingatkan.
Berikut Surah Al-Imran ayat 26-27 yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat.
Ilustrasi Al-Qur'an (istockphoto)
قُلِ اللهم مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.”
Maka Ustaz Adi Hidayat berpesan kepada pemimpin dan calon pemimpin mohon baca dan pahami ayat tersebut.
Load more