tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah dalam sebuah ceramahnya mengingatkan agar masyarakat Indonesia memperhatikan perihal bacaan Al-Quran yang harus sesuai dengan makhroj dan tajwidnya.
“Kita ambil contoh surat Al-Fatihah yang paling sering dibaca,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Pertama adalah membedakan huruf ح dalam kata Alhamdulillah. ح di surah Al-Fatihah ini bersifat tipis dan mengeluarkan angin dari sekitar mulut.
“Beda dengan ه /ھ yang lebih tebal dan terasa di dada saat mengucapkannya,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Pasalnya kata hamada menggunakan ح berarti segala puji. Sementara hamada dengan ه /ھ artinya kematian.
“Coba lihat bahayanya kalau kita tidak membaca seperti yang diinginkan oleh Allah. Segala puji bagi Allah bisa berubah jadi kematian bagi Allah,” terangnya.
Load more