Kelompok pemuda itu lolos dan lebih memilih agama daripada hidup kaya.
Ilustrasi Seorang Muslimah sedang Membaca Surah Al Kahfi (pexels)
Kisah Shohibul Jannatain adalah kisah antara dua sahabat yang diberikan rezeki dalam bentuk yang berbeda.
Kisah tentang dua orang lelaki di zaman dulu. Dimana yang satu beriman sementara temannya ingkar.
Dalam Al-Qur’an tidak dijelaskan siapa mereka, baik nama atau di zaman siapa mereka hidup.
“Allah sebutkan shohibul jannatain, seseorang yang diberikan taman-taman yang indah, diberikan kekayaan namun tidak bersyukur maka jadilah dia orang yang kafir,” ujar Ustaz Firanda Andirja.
“Dia tidak lolos dari fitnah,” sambung Ustaz Firanda Andirja.
Jadi dalam Surah Al Kahfi Allah SWT menyebutkan ada orang yang lolos dari fitnah dan ada yang tidak lolos dari fitnah.
Berikut ayat dalam Surah Al Kahfi yang berisi tentang Shohibul Jannatain.
جَعَلْنَا لأحَدِهِمَا جَنَّتَيْنِ مِن أعنابٍ وحَفَفْنَاهُمَا بِنَخْلٍ وجَعَلْنَا بينهما زَرْعًا * كِلتا الجنَّتَيْن آتتْ أُكُلَهَا ولم تَظْلِم منه شَيئًا وفَجَّرْنَا خلالهما نَهَرًا * وكان لهُ ثَمَرٌ
Artinya:
“Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur dan kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan ladang. Kedua buah kebun itu menghasilkan buahnya, dan kebun itu tiada kurang buahnya sedikitpun, dan Kami alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu, dan dia mempunyai kekayaan besar.” (QS:Al-Kahfi | Ayat: 32-34).
Load more