Jakarta, tvOnenews.com - Masjid Quba dibangun di bulan Rabiul Awal.
Sebagaimana kita tahu, Rabiul Awal adalah bulan yang istimewa.
Hal ini karena pada bulan Rabiul Awal, Nabi Muhammad SAW lahir dan juga wafat.
Namun selain itu, ternyata ada dua peristiwa besar lainnya.
Salah satunya adalah pembangunan masjid pertama umat Islam.
Masjid Quba terletak di daerah Quba, desa kecil yang berjarak sekitar 5 kilometer sebelah barat daya Kota Madinah, Arab Saudi.
Jika dilihat peta saat ini, letak Masjid Quba berada di sudut perempatan jalan tidak jauh dari jalan baru yang menghubungkan Madinah-Jeddah-Makkah.
Dikutip dari Buku Manasik Haji Kementerian Agama (Kemenag), Nabi Muhammad SAW tiba di Quba pada Senin, 12 Rabi’ul Awal.
Saat itu adalah tahun 13 kenabian.
Ilustrasi Kaligrafi Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW (pexels
Nabi Muhammad SAW di Quba bertepatan dengan 20 September 622 Masehi.
Sementara, usia Nabi Muhammad SAW saat itu adalah 53 tahun.
Saat Nabi Muhammad SAW berhijrah ke Madinah, orang-orang pertama yang menyambut kedatangan Rasulullah SAW adalah penduduk Quba.
Ada hal menarik yang terjadi saat kedatangan Rasulullah SAW pertama kali di Madinah.
Saat itu, Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah bersama Abu Bakar ash-shiddiq dengan berpakaian yang sama-sama putih.
Jemaah Haji yang Memadati Masjid Quba yang Ada di Madinah, Arab Saudi (tim tvOnenews/Ito)
Melihat hal tersebut, masyarakat Quba dan Madinah bingung.
Hal itu karena mereka belum mengenal Nabi Muhammad SAW.
Kemudian, untuk menghilangkan keraguan mereka, sahabat Abu Bakar langsung memegang selendangnya dan menjadikannya sebagai pelindung di atas kepala Nabi.
Sehingga, para penjemput akhirnya mengerti siapa Nabi Muhammad SAW.
Menurut keterangan Mahmud Hamdi Pasha atau yang dijuluki Mahmud al-Falaki, seorang ulama ahli falak yang terkenal asal Mesir, setelah kedatangannya di Quba, Nabi menempati rumah Kalsum bin Hadam dari Kabilah Amir bin Auf.
Di Quba inilah Rasulullah mendirikan masjid di atas sebidang tanah yang dibeli dari Kalsum bin Hadam.
Dahulu, Masjid Quba berdiri di atas kebun kurma seluas 1.200 meter persegi.
Dalam proses pembangunan Masjid Quba, Nabi Muhammad SAW ikut terlibat dalam membawa bahan-bahan bangunan.
Masjid Quba yang Ada di Madinah, Arab Saudi (tim tvOnenews/Ito)
Batu pertama diletakkan oleh Nabi Muhammad SAW sendiri, kemudian berturut-turut diletakkan oleh Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali bin Abi Talib.
Kemudian setelah itu, pembangunan masjid dikerjakan oleh sahabat Muhajirin dan Anshar sampai selesai.
Masjid Quba adalah masjid pertama yang didirikan oleh Nabi Muhammad SAW dan dibangun dua kali.
Pada pembangunan pertama adalah ketika kiblat masjid ini menghadap Baitul Maqdis.
Sementara pembangunan kedua adalah ketika kiblatnya menghadap Baitullah Mekkah.
Dalam membangun Masjid Quba, Malaikat Jibril membantu Nabi Muhammad SAW dibantu dengan memberi petunjuk arah kiblat dari masjid tersebut.
Ketika itu bulan Rajab tahun 2 Hijriyah, Rasulullah SAW sedang mengimami shalat Zuhur di Masjid Bani Salamah.
Dua rakaat pertama shalat zuhur itu masih menghadap Baitul Maqdis (Palestina).
Sampai akhirnya malaikat Jibril menyampaikan wahyu pemindahan arah kiblat.
Ilustrasi Al-Qur'an (pexels)
Wahyu itu datang ketika Nabi Muhammad SAW baru saja menyelesaikan rakaat kedua.
Sebagaimana tercantum dalam firman berikut ini:
قَدۡ نَرٰى تَقَلُّبَ وَجۡهِكَ فِى السَّمَآءِۚ فَلَـنُوَلِّيَنَّكَ قِبۡلَةً تَرۡضٰٮهَا ۚ فَوَلِّ وَجۡهَكَ شَطۡرَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِؕ وَحَيۡثُ مَا كُنۡتُمۡ فَوَلُّوۡا وُجُوۡهَكُمۡ شَطۡرَهٗ ؕ وَاِنَّ الَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ لَيَـعۡلَمُوۡنَ اَنَّهُ الۡحَـقُّ مِنۡ رَّبِّهِمۡؕ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعۡمَلُوۡنَ
Artinya:
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi al-Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Allah dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 144).
Dalam riwayat, Rasulullah SAW memberi prioritas untuk mendatangi masjid ini dan mempunyai kebiasaan untuk mengunjunginya.
Semasa hidupnya, Rasulullah selalu pergi ke Masjid Quba pada hari Sabtu, Senin, dan Kamis.
Kini Masjid Quba sudah mengalami beberapa kali renovasi dan sudah dapat menampung puluhan ribuan jemaah.
Masjid Quba yang Ada di Madinah, Arab Saudi (Kemenag)
Dalam sebuah hadits dijelaskan keutamaan dari Masjid Quba.
Rasulullah SAW bersabda:
Sahl bin Hunaif RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:
‘’Barang siapa bersuci (membersihkan diri dari najis dan hadas) di rumahnya kemudian datang ke masjid Quba dan salat di dalamnya, ia mendapatkan pahala seperti pahala umrah.’’ (HR. Ibnu Majah).
Selain itu, Masjid Quba juga disebutkan dalam dalam Al Qur'an.
Dalam firman Allah Surah At Taubah Ayat 108, disebutkan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun dengan dasar ketaatan dan ketaqwaan Rasulullah SAW kepada Allah SWT.
”Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS At-Taubah [9]: 108).
Itulah penjelasan tentang Masjid Quba.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau Ahli Agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahua'alam.
Load more