tvOnenews.com - Umat Islam dianjurkan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ, terlebih pada hari Jumat seperti sekarang.
Sholawat juga sangat baik dilakukan untuk mengiringi setiap hembusan dari nafas kita, hanya dengan mengucapkannya dalam hati.
Adapun manfaat dan keutamaan dari sholawat sendiri sangatlah banyak, di antaranya dijelaskan dalam berikut ini:
عَنْ أَنس ابْنِ مالك رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَن صَلَّى عليَّ صَلاةً واحدةً، صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطيئاتٍ، ورُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ. (رواه النساء و احمد)
Artinya:
"Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu beliau berkata, bahwa Rasûlullâh ﷺ bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)-nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak).” (HR. An-Nasa’i No. 1297 dan Ahmad, shahih)
Bayangkan, hanya sekali saja membaca sholawat sudah mendatangkan pengangkatan 10 derajat bagi orang yang membacanya sekaligus dihapuskan 10 kali kesalahannya.
Perintah untuk membaca sholawat bahkan disampaikan langsung oleh malaikat Jibril sebagai kabar gembira bagi umatnya:
ما ترضى يا محمد أن لا يصلى عليك أحد من أمتك إلا صليت عليه عشرا،ولا يسلم عليك أحد إلاسلمت عليه عشرا.
"Bergembiralah wahai Muhammad, sesungguhnya tidak ada seseorang dari umatmu yang bersholawat kepadamu, kecuali saya mendoakan sepuluh kali kepadanya. Dan tidak ada seorangpun dari umatmu yang menyampaikan salam kepadamu, kecuali saya mendoakan keselamatan sepuluh kali kepadanya."
Para ulama sepakat dalam membaca sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ terdapat dua hukum:
Pertama, sholawat berhukum wajib yakni ketika mengerjakan sholat yaitu pada saat membaca tasyahud/tahiyyat akhir, dan setelah takbir kedua dalam shalat jenazah.
Kedua, sholawat berhukum sunnah ketika dibaca di luar shalat atau setiap hembusan nafas kita. (amr)
Load more