LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Yougurth yang Berwarna
Sumber :
  • pixabay/Smacznadietetyka

Mengenal Karmin, si Pewarna Alami yang Mendadak Bikin Heboh

Pewarna alami Karmin mendadak jadi perbicangan publik. Pasalnya, LBM NU Jatim mengharamkan penggunaan karmin sebagai bahan makanan atau minuman. Apa itu Karmin?

Sabtu, 30 September 2023 - 05:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pewarna alami bernama Karmin mendadak menjadi perbicangan publik.

Pasalnya, PW Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Jatim mengharamkan penggunaan karmin sebagai bahan makanan atau minuman.

Namun, terjadi perbedaan pendapat terkait pewarna alami karmin.

Berdasarkan Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2011, Karmin hukumnya halal, sepanjang bermanfaat dan tidak membahayakan.

Lantas Apakah Karmin? Pewarna dari Apakah Karmin?

Baca Juga :

Berikut penjelasan mengenai Karmin yang dilansir tvOnenews.com dari laman Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Karmin adalah pewarna alami yang berasal dari serangga cochineal.

Cochineal adalah hewan sejenis kutu daun yang nama latinnya Dactylopius Coccus.

Cochineal adalah binatang sejenis serangga. 

Sehingga Cochineal memiliki banyak kesamaan dengan belalang, salah satunya darahnya tidak mengalir.

Menurut LPPOM MUI, pewarna makanan dan minuman yang berasal dari serangga cochineal hukumnya halal, sepanjang bermanfaat dan tidak membahayakan.

Pewarna alami tersebut terbuat dari cochineal yang dihancurkan.

Sebagai bahan pewarna makanan, karmin sering digunakan untuk mempercantik tampilan makanan kemasan dan olahan sehingga tampak lebih menarik. 

Berbagai jenis makanan yang beredar di pasaran, misalnya es krim, susu, yoghurt, makanan ringan anak-anak.

Karmin juga digunakan untuk mewarnai produk perawatan tubuh seperti shampo dan lotion, serta make-up seperti eyeshadow.

Prof. Dr. Ir. Sedarnawati Yasni, M.Agr, dosen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University sekaligus auditor halal LPPOM MUI menerangkan, karmin dibuat dari serangga Cochineal (Dactylopius coccus) atau kutu daun yang menempel pada kaktus pir berduri (genus Opuntia).

Serangga jenis ini banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. 

Saat ini Peru dikenal sebagai penghasil karmin terbesar di dunia, mencapai 70 ton per tahun. 

Kaktus digunakan sebagai sumber makan cochineal pada kelembaban dan nutrisi tanaman.

Cara Produksi Karmin


Ilustrasi Tanaman Kaktus Tempat  Cochineal Hidup (pixabay/ofravim)

Pasangan cochineal diinduksikan pada kaktus, kemudian Cochineal betina berkembang biak, dan menjadi dewasa, ditandai dengan bentuk tubuh membesar dan berisi.

Setelah serangga menjadi besar dan berisi, kemudian dipanen dengan cara disikat, dikeringkan dengan sinar matahari, ditampi untuk menghilangkan bulu.

Untuk mengolah menjadi pewarna, serangga cochieneal dijemur hingga kering lalu dihancurkan dengan mesi.

Setelah itu, jadilah serbuk berwarna merah tua cerah. 

Untuk menonjolkan aspek warna yang diinginkan, biasanya ekstrak cochineal ini dicampur dengan larutan alkohol asam untuk lebih memunculkan warna.

Apakah Karmin Halal?


Ilustrasi Minuman yang Berwarna (pixabay/Einladung_zum_Essen)

Direktur Utama LPPOM MUI, Ir. Muti Arintawati, M.Si menjelaskan, dilihat dari bahan dasarnya yakni cochineal, MUI telah mengeluarkan fatwa, yakni halal.

Pada tahun 2011 MUI melalui Keputusan Komisi Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2011, menjelaskan bahwa serangga cochineal merupakan serangga yang hidup di atas kaktus dan makan pada kelembaban dan nutrisi tanaman. 

Cochineal merupakan binatang yang mempunyai banyak persamaan dengan belalang dan darahnya tidak mengalir. 

Adapun pewarna makanan dan minuman yang berasal dari serangga cochineal hukumnya halal, sepanjang bermanfaat dan tidak membahayakan.

Isi Fatwa MUI Soal Karmin


Logo MUI (Istimewa)

Berikut isi fatwa MUI mengenai Karmin yang dilansir tvOnenews.com dari laman resmi MUI.

MUI menetapkan hukum pewarna makanan karmin yang dimuat dalam Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2011 tentang Hukum Pewarna Makanan Dan Minuman dari Serangga Cochineal.

Fatwa ditandatangani oleh Prof Hasanuddin AF selaku ketua Komisi Fatwa MUI dan KH Asrorun Ni’am Sholeh selaku Sekretaris pada 10 Agustus 2011.

Fatwa itu menetapkan bahwa Pewarna makanan dan minuman yang berasal dari serangga Cochineal (Pewarna Karmin) hukumnya halal, sepanjang bermanfaat dan tidak membahayakan.

Penetapan fatwa tersebut berdasarkan beberapa landasan, di antaranya firman Allah SWT dalam surat Al-An’am ayat 145 yang berbunyi:

قُل لَّاۤ اَجِدُ فِىۡ مَاۤ اُوۡحِىَ اِلَىَّ مُحَرَّمًا عَلٰى طَاعِمٍ يَّطۡعَمُهٗۤ اِلَّاۤ اَنۡ يَّكُوۡنَ مَيۡتَةً اَوۡ دَمًا مَّسۡفُوۡحًا اَوۡ لَحۡمَ خِنۡزِيۡرٍ فَاِنَّهٗ رِجۡسٌ اَوۡ فِسۡقًا اُهِلَّ لِغَيۡرِ اللّٰهِ بِهٖ‌‌ۚ

Katakanlah: “Tiadalah Aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi – Karena Sesungguhnya semua itu kotor – atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah”. QS. Al-An’am [6]: 145.

Karmin Butuh Pelarut?


Ilustrasi Makanan yang Berwarna (pixabay/Daria-Yakovleva)

Muti Arintawati mengingatkan bahwa penggunaan pewarna juga membutuhkan adanya bahan pelarut, bahan pelapis, hingga bahan pengemulsi agar warna semakin cerah, tidak mudah pudar, dan stabil.

Bahan pelarut dapat menggunakan bahan etanol, triacetin atau gliserin. 

Gliserin salah satunya dapat dihasilkan dari proses hidrolisis lemak hewani. 

Bahan pelapis dapat menggunakan sumber gelatin, yang umumnya berasal dari gelatin hewani. 

Bahan pengemulsi dapat menggunakan turunan asam lemak yang berasal dari asam lemak hewani.

Mengingat bahan tambahan pada pewarna alami tersebut banyak menggunakan bahan dari hewan, maka harus dipastikan bahwa bahan tersebut berasal dari hewan halal yang diproses secara halal. 

Itulah penjelasan mengenai Karmin. 

Semoga artikel ini bermanfaat.

Disarankan bertanya langsung pada ulama, pendakwah atau Ahli Agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

Wallahua’lam

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sapu Bersih kemenangan di Putaran Ketiga, Ini Rencana Pelatih Red Sparks Jelang Paruh Kedua V league, Katanya...

Sapu Bersih kemenangan di Putaran Ketiga, Ini Rencana Pelatih Red Sparks Jelang Paruh Kedua V league, Katanya...

Klub voli Korea Selatan yakni Red Sparks berhasil menutup paruh pertama Korean V league setelah mengalahkan IBK Altos pada laga terakhir di putaran ketiga.
Bukan Boy William Walau Sudah Sempat Mesra, Ayu Ting Ting Malah Minta Kepastian dari Duda Ganteng ini: Kamu itu...

Bukan Boy William Walau Sudah Sempat Mesra, Ayu Ting Ting Malah Minta Kepastian dari Duda Ganteng ini: Kamu itu...

Bukan Boy William walau sudah sempat tampil mesra dalam beberapa kesempatan, Ayu Ting Ting malah minta kepastian dari duda ganteng satu ini. Siapa dia? Ternyata
Jauh Sebelum Dipecat, Keluh Kesah Shin Tae-yong pada Nova Arianto Soal Pemain Muda Timnas Indonesia: Pemain Harus Tahu...

Jauh Sebelum Dipecat, Keluh Kesah Shin Tae-yong pada Nova Arianto Soal Pemain Muda Timnas Indonesia: Pemain Harus Tahu...

Jauh sebelum dipecat dari Timnas Indonesia Shin Tae-yong pernah ungkap keluh kesahnya pada Nova Arianto. Menurutnya pemain muda timnas masih belum disiplin soal
Kejaksaan Tinggi Lampung Geledah Rumah Bupati dan Dinas PUPR Lampung Timur

Kejaksaan Tinggi Lampung Geledah Rumah Bupati dan Dinas PUPR Lampung Timur

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menggeledah rumah Bupati dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Timur. Penggeledahan itu terka
Aniaya Pendemo, Kadisperindagkop Halbar Ditetapkan Sebagai Tersangka

Aniaya Pendemo, Kadisperindagkop Halbar Ditetapkan Sebagai Tersangka

Kadisperindagkop Halbar Demisius Onasis Boky dan stafnya ditetapkan sebagai tersangka imbas menganiaya seorang pendemo terkait kelangkaan minyak tanah.
Polri-BPOM Janji Berantas Mafia di Indonesia, Tak Ada Ampun!

Polri-BPOM Janji Berantas Mafia di Indonesia, Tak Ada Ampun!

Polri dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berjanji untuk memberantas mafia sampai akar-akarnya di bidang makanan, minuman, obat-obatan hingga kosmetik.
Trending
Baru juga Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pengganti Shin Tae-yong, Pelatih Bahrain Langsung Gercep Tantang Timnas Indonesia: Kami Tahu...

Baru juga Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pengganti Shin Tae-yong, Pelatih Bahrain Langsung Gercep Tantang Timnas Indonesia: Kami Tahu...

Belum apa-apa, pelatih Bahrain Dragan Talajic langsung tantang Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan pada publik untuk menggantikan posisi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 
Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Mees Hilgers jengah terhadap tudingan yang menyebut dirinya menjadi dalang di balik keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Link Video Syur Kasus Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali

Link Video Syur Kasus Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali

Polda Metro Jaya mengungkap adanya jaringan pesta seks bertukar pasangan yang diselenggerakan di wilayah Jakarta hingga Bali.
4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 pemain naturalisasi kesayangan Shin Tae-yong akan didepak Patrick Kluivert dari starting line up Timnas Indonesia jelang laga kontra Bahrain dan Australia.
Istri Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Watak Erick Thohir yang Sebenarnya, hingga Ruben Onsu Akhirnya Ungkap Jika Sarwendah Menikah Lagi

Istri Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Watak Erick Thohir yang Sebenarnya, hingga Ruben Onsu Akhirnya Ungkap Jika Sarwendah Menikah Lagi

Istri Shin Tae-yong bicara jujur soal watak Erick Thohir yang sebenarnya, hingga Ruben Onsu akhirnya ungkap soal kemungkinan Sarwendah menikah lagi, katanya...
Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Patrick Kluivert tiba dengan menggantikan Shin Tae-yong yang resmi dipecat pada awal pekan ini. 
Selengkapnya
Viral