Imam Asy-Syafii, lanjut Ustaz Adi Hidayat, bahkan menuliskan dalam kitabnya begitu mengatakan Allahu Akbar hatinya mengiringi dengan niat.
Selanjutnya lafaz niat ini tidak diatur dalam kalimat-kalimat yang khusus. Tapi selama ada kalimat untuk menguatkan Ustaz Adi Hidayat mempersilakan.
“Misal menggunakan usholli seperti di Arab. Namun bila dicari apa ada contohnya dari Nabi ya tidak ada. Itu hanya untuk menguatkan,” katanya.
“Bahkan kalau Anda menyampaikannya dengan bahasa Indonesia juga sah karena belum masuk rangkaian salat,” imbuhnya.
Ketika sudah masuk salat, semua rangkaian dari gerakan sampai bacaan itu sudah diajarkan oleh Rasulullah. Sebagaimana dalam hadis shollu kama roaitu muni usholli.
Sebab salat dimulai atau dibuka dengan takbir dan diakhiri dengan salam. (amr)
Load more