tvOnenews.com - Bacaan Al-Qur'an surat Ali-Imran ayat 61-65 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
Berikut adalah bacaan Al-Qur'an surat Ali-Imran Ayat 61-65 lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahannya.
-QS Ali-Imran Ayat: 61
فَمَنْ حَاۤجَّكَ فِيْهِ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَكَ مِنَ الْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا نَدْعُ اَبْنَاۤءَنَا وَاَبْنَاۤءَكُمْ وَنِسَاۤءَنَا وَنِسَاۤءَكُمْ وَاَنْفُسَنَا وَاَنْفُسَكُمْۗ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَلْ لَّعْنَتَ اللّٰهِ عَلَى الْكٰذِبِيْنَ
Bacaan Latin: Fa ammal-lażīna kafarū fa u‘ażżibuhum ‘ażāban syadīdan fid-dun-yā wal-ākhirah(ti), wa mā lahum min nāṣirīn(a).
Artinya: Siapa yang membantahmu dalam hal ini setelah datang ilmu kepadamu, maka katakanlah (Nabi Muhammad), “Marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu, kemudian marilah kita bermubahalah94) agar laknat Allah ditimpakan kepada para pendusta.”
-QS Ali-Imran Ayat: 62
اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْقَصَصُ الْحَقُّ ۚ وَمَا مِنْ اِلٰهٍ اِلَّا اللّٰهُ ۗوَاِنَّ اللّٰهَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Bacaan Latin: Inna hāżā lahuwal-qaṣaṣul-ḥaqq(u), wa mā min ilāhin illallāh(u), wa innallāha lahuwal-‘azīzul-ḥakīm(u).
Artinya: Sesungguhnya ini benar-benar kisah yang hak. Tidak ada tuhan selain Allah, dan sesungguhnya Allahlah yang benar-benar Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
-QS Ali-Imran Ayat: 63
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ ۢبِالْمُفْسِدِيْنَ ࣖ
Bacaan Latin: Fa in tawallau fa innallāha ‘alīmum bil-mufsidīn(a).
Artinya: Jika mereka berpaling, (ketahuilah) bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.
-QS Ali-Imran Ayat: 64
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Bacaan Latin: Qul yā ahlal-kitābi ta‘ālau ilā kalimatin sawā'im bainanā wa bainakum allā na‘buda illallāha wa lā nusyrika bihī syai'aw wa lā yattakhiża ba‘ḍunā ba‘ḍan arbābam min dūnillāh(i), fa in tawallau fa qūlusyhadū bi'annā muslimūn(a).
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Ahlulkitab, marilah (kita) menuju pada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, (yakni) kita tidak menyembah selain Allah, kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan-tuhan selain Allah.” Jika mereka berpaling, katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim.”
-QS Ali-Imran Ayat: 65
يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تُحَاۤجُّوْنَ فِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَمَآ اُنْزِلَتِ التَّوْرٰىةُ وَالْاِنْجِيْلُ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِهٖۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
Bacaan Latin: Yā ahlal-kitābi lima tuḥājjūna fī ibrāhīma wa mā unzilatit-taurātu wal-injīlu illā mim ba‘dih(ī), afalā ta‘qilūn(a).
Artinya: Wahai Ahlulkitab, mengapa kamu berbantah-bantahan95) tentang Ibrahim? Padahal, Taurat dan Injil tidak diturunkan, kecuali setelah dia (Ibrahim). Apakah kamu tidak mengerti?
Sumber: Qur’an Kemenag
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Load more