tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menyampaikan dalam salah satu ceramahnya bahwa sebelum persoalan membunuh cicak di rumah, ada yang harus dipahami terlebih dahulu.
Sebagaimana hadis Muslim nomor 2238 riwayat Sa'ad bin Abi Waqqas, termasuk hadis Al Bukhari nomor 3359 riwayat Ummu Syuraik.
Menurutnya, hikmah Allah saat menciptakan suatu mahluk apapun bentuknya, setidaknya terdiri dari 3 hal.
Pertama, ada ujian kemaslahatan, jadi makhluk itu diciptakan agar kita mengambil kemaslahatan dan kebaikannya saja.
Seperti saat Allah menciptakan lebah untuk kemudian diambil madu darinya. Kita gak pernah mempermasalahkan lebahnya, hanya fokus ambil madunya dan sengatannya untuk obat.
Kedua, sebagai ujian mudharat agar kita mengetahui ada keburukan yang harus kita hindari. Misalnya nyamuk diciptakan untuk menunjukkan ada lingkungan kotor disitu dan ada penyakit yang harus dihindari.
"Makanya ketika dia muncul, fitrahnya dia memang mesti dibunuh. Kenapa harus dibunuh, karena di lingkungan itu ada yang kotor dan membawa kotoran yang mungkin bisa berpindah satu dengan lainnya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi persoalannya bukan bunuh atau tidak bunuh, tapi ada ujian bagi kita yang menghadirkan mudharat bagi kita yang harus kita hilangkan," sambungnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ketika cicak diciptakan oleh Allah bukan untuk dibunuh, melainkan untuk menunjukkan ada mudharat disuatu tempat dengan adanya kotoran-kotoran.
Ilustrasi Cicak, hewan fasik kecil yang boleh dibunuh menurut Nabi SAW. Source: istockphoto
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan, maka Nabi SAW memerintahkan untuk membunuh cicak dan mendapat pahala disitu.
"Membunuhnya cicak itu seperti kita membunuh nyamuk. Untuk menunjukkan adanya kotoran disitu yang harus kita jauhkan," terang Ustaz Adi Hidayat, dilansir dari YouTube Suara Jendela, Kamis (19/10/23).
Ustaz Adi Hidayat menambahkan bahwa ketika Anda membunuh cicak, bukan hanya ada pahala disitu tapi menghilangkan keburukan-keburukan yang mungkin muncul.
"Termasuk disitu mengusir keadaan jin. Karena jin senang di tempat yang kotor," papar Ustaz Adi Hidayat.
"Makanya saya biasa katakan, kalau ada cicak di beberapa tempat, itu jin biasanya ada juga disitu. Karena jin suka ditempat yang kotor," lanjutnya.
Nabi juga menyebut cicak sebagai hewan fasik kecil, selain membawa kotoran, cicak juga pernah meniup-niup api yang sedang membakar Nabi Ibrahim AS supaya api semakin menyala.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Load more