Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menjelaskan mengenai hukum melaksanakan shalat dhuha berjamaah.
Sebagai informasi, shalat dhuha adalah ibadah sunnah yang dilakukan sejak matahari terbit hingga sesaat sebelum dzuhur.
Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, yang dirangkum oleh tvOnenews.com pada Minggu (22/10/2023) dari kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa shalat dhuha sifatnya sendirian. Namun tak ada larangan jika dilakukan berjamaah.
“Pernah ada kasus di belakang ikut makmum, Nabi tidak menegur. Maka ulama melihat itu dibolehkannya dalam keadaan tertentu, dhuha boleh berjamaah,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
“Misal ayah ingin melatih anak dan istri lalu diajak berjamaah atau guru ajari murid, itu tak ada perbedaan pendapat. Namun bukan berarti jadi kebiasaan yang dilakukan,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Kata Ustaz Adi Hidayat, hal ini juga sama seperti shalat malam. Shalat sendirian juga tapi bukan berarti tidak boleh berjamaah.
“Dalilnya banyak yang paling populer hadits ibnu abbas di Abu Dawud. Beliau sampai nginap di rumah bibinya untuk melihat kebiasaan Nabi di malam hari kemudian beliau memviralkan, jadi kejadian baik boleh diviralkan,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Bolehkah Shalat Dhuha Berjamaah? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Nabi Tidak Menegur Namun... (pexels)
Adapun bacaan dari niat shalat dhuha adalah sebagai berikut:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatad dhuha rok’ataini lillaahi ta’ala.
Artinya:
“Aku niat melakukan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Kemudian, setelah selesai shalat dhuha, dianjurkan membaca doa berikut ini:
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadikash shalihin.
Artinya:
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh.”
(Lihat: Abu Bakar Syatha ad-Dimyati, I’anatut Thalibin, juz 1, hal 295)
Bolehkah Shalat Dhuha Berjamaah? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Nabi Tidak Menegur Namun... (istockphoto)
Berikut tata cara sholat dhuha 2 rakaat yang benar:
1. Baca niat sholat dhuha, seperti yang sudah dilafalkan di atas
Adapun bacaan dari niat shalat dhuha adalah sebagai berikut:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatad dhuha rok’ataini lillaahi ta’ala.
Artinya:
“Aku niat melakukan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Takbiratul Ihram, sambil membaca “Allahu Akbar”
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat Ad-Dhuha (dapat diganti yang lain jika tak hafal)
6. Rukuk dengan tuma'ninah
7. I'tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tumakninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca surat Al-Fatihah
13. Membaca surat As-Syams (dapat diganti yang lain jika tak hafal)
14. Rukuk dengan tuma'ninah
15. I'tidal dengan tuma'ninah
16. Sujud dengan tuma'ninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
18. Sujud kedua dengan tumakninah
19. Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah
20. Salam
21. Membaca doa sholat dhuha
Itulah penjelasan mengenai hukum shalat dhuha berjamaah.
Semoga kita semua dimudahkan dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau Ahli Agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahua’lam
Load more