“Allah telah memilihnya sebagai raja kamu dan memberikan kepadanya sesuatu yang menjadikannya layak menerima tugas itu, yaitu kelebihan ilmu untuk memahami strategi perang dan fisik yang kuat agar mampu menjalankan tugas berat tersebut.”
Ketahuilah, sesungguhnya Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas anugerah-Nya yang tidak dipengaruhi oleh kekayaan hamba-Nya, lagi Maha Mengetahui apa yang layak dan tidak layak bagi hamba-Nya.
Samuel mengatakan kepada Bani Israil, bahwa Allah SWT telah mengangkat Ṭhalut (dalam Bibel Saul) sebagai raja.
Orang-orang Bani Israil tidak mau menerima Thalut sebagai raja dengan alasan, bahwa menurut tradisi yang boleh dijadikan raja hanyalah dari kabilah Yehuda, sedangkan Ṭhalut dari kabilah Bunyamin.
Lagi pula disyaratkan yang boleh menjadi raja itu harus seorang hartawan, sedang Thalut bukan hartawan.
Oleh karena itu secara spontan mereka menolak,
“Bagaimana Thalut akan memerintah kami, padahal kami lebih berhak untuk mengendalikan pemerintahan daripada dia, sedang dia pun tidak diberi kekayaan yang cukup untuk menjadi raja?”
Load more