LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hujan Tak Kunjung Datang hingga Membuat Tanah Kering Kerontang, Silahkan Amalkan Shalat dan Baca Doa Minta Hujan Berikut Ini
Sumber :
  • kolase tvOnenews/envato element/tim tvOne/hartono

Hujan Tak Kunjung Datang hingga Membuat Tanah Kering Kerontang, Silahkan Amalkan Shalat dan Baca Doa Minta Hujan Berikut Ini

Shalat istisqa atau minta hujan adalah amalan yang dapat dilakukan ketika kekeringan melanda. Berikut panduan lengkapnya, mulai dari cara, doa hingga khutbah.

Rabu, 1 November 2023 - 11:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Shalat istisqa atau minta hujan adalah amalan yang dapat dilakukan ketika kekeringan melanda.

Sebagaimana kita tahu, meski sudah beberapa kali turun hujan di sebagian wilayah.

Namun kemarau panjang masih melanda Indonesia.

Akibatnya, banyak daerah yang mengalami kekeringan.

Baca Juga :

Oleh karenanya, banyak ulama, pendakwah dan tokoh agama yang menjalankan shalat istisqa atau minta hujan.

Lantas bagaimanakah cara shalat istisqa atau minta hujan?

Berikut panduan lengkap yang dilansir tvOnenews.com dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag).

Sesuai dengan namanya, al-istisqa artinya meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya). 

Para ulama Fiqih mendefinisikan shalat Istisqa sebagai shalat sunnah muakkad.

Shalat istisqa dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.

Shalat istisqa telah dipraktikkan sejak zaman Rasulullah SAW. 

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. disebutkan:

خرج النبي صلى الله عليه وسلم يوماً يستسقي فصلى بنا ركعتين بلا أذان ولا إقامة ثم خطبنا ودعا الله عز وجل وحول وجهه نحو القبلة رافعاً يديه ثم قلب ردائه فجعل الأيمن الأيسر والأيسر الأيمن

Artinya: Nabi Muhammad Saw keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau shalat dua rakaat bersama kita tanpa adzan dan iqamah, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah Swt dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya (HR. Imam Ahmad).

Waktu Pelaksanaan Shalat Istisqa


Hujan Tak Kunjung Datang hingga Membuat Tanah Kering Kerontang, Silahkan Amalkan Shalat dan Baca Doa Minta Hujan Berikut Ini (pixabay/klimkin)

Adapun waktu pelaksanaan shalat istisqa adalah di siang hari, sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari istri beliau, Aisyah Ra.:

خرج رسول الله صلى الله عليه وسلم حين بدا حاجب الشمس

Dalam hadits ini Rasulullah SAW mengerjakan shalat istisqa setelah matahari muncul di atas permukaan bumi, seperti waktu dimulainya salat Idul Fitri atau idul Adha. 

Para ulama berpendapat shalat istisqa dapat dikerjakan hingga sore hari, asalkan tidak pada waktu diharamkan mengerjakan shalat, yaitu pas matahari di atas kepala dan pas terbenam matahari.

Tata Cara Shalat Istisqa


Hujan Tak Kunjung Datang hingga Membuat Tanah Kering Kerontang, Silahkan Amalkan Shalat dan Baca Doa Minta Hujan Berikut Ini (ANTARA)

Adapun mengenai tata cara shalat Istisqa adalah sebagai berikut.

Pertama: imam dan makmum berkumpul di tanah lapang untuk mengerjakan shalat secara berjamaah.

Kedua: imam dan makmum tanpa didahului adzan dan iqamat berniat membaca niat shalat istisqa'

Berikut niat dari shalat istisqa.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ اماما /مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَىى

Ketiga: sesudah takbiratul ihram, imam dan makmum melakukan takbir 7 x pada rakaat pertama, dan 5 x takbir pada rakaat kedua.

Keempat: pada tiap-tiap rakaatnya imam membaca surat al-Fatihah dan satu surat pendek secara jelas yang dapat didengarkan oleh para makmum. 

Kemudian dilanjutkan dengan rukuk, dua sujud dan duduk di antara dua sujud.

Kelima: pada rakaat kedua setelah sujud, imam dan makmum melakukan duduk tahiyat akhir dan membaca bacaan tahiyyat, tasyahhud, dan shalawat seperti yang dibaca dalam shalat wajib.

Diakhiri dengan bacaan salam dengan menolehkan wajah dan kepala ke kanan dan ke kiri.

Keenam: imam menyampaikan khutbah dan didengarkan oleh jamaah yang hadir.

Khutbah shalat istisqa terdiri dari dua khutbah yang disampaikan khatib dengan cara berdiri dan sekali duduk di antara kedua khutbah. 

Rukun khutbah dan tata caranya dalam shalat istisqa' sama dengan yang dilakukan khatib sesudah shalat Id. 

Diantaranya membaca takbir 9 x pada khutbah pertama dan takbir 7 x pada khutbah kedua.

Materi Khutbah Setelah Shalat Minta Hujan


Hujan Tak Kunjung Datang hingga Membuat Tanah Kering Kerontang, Silahkan Amalkan Shalat dan Baca Doa Minta Hujan Berikut Ini (tim tvOne/Puji)

Dalam materi khutbah dianjurkan khatib mengajak umat Islam untuk bertaubat.

Selain itu juga dianjurkan meminta ampun atas segala dosa, serta memperbanyak istighfar.

Dengan melakukan itu, diharapkan Allah SWT akan mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya pada saat kemarau panjang.

Namun setiap mengakhiri khutbah pertama dan khutbah kedua, khatib disunnahkan membaca doa dengan cara:

Membalikkan badan dan membelakangi jamaaah untuk menghadap kiblat,

Menukar posisi selendang sorban di pundaknya, seraya mengangkat kedua tangannya.

Doa yang Dipanjatkan Setelah Shalat Istisqa

ilustrasi Orang yang Berdoa Setelah Shalat Istisqa (pexels)

Berikut doa setelah shalat istisqa yang dilansir dari laman NU Online.

Doa istisqa ini diriwayatkan oleh sejumlah perawi seperti Imam As-Syafi’i, Abu Dawud, dan perawi lainnya. 

Berikut ini merupakan doa istisqa yang dikutip dari Syekh Sa‘id bin Muhammad Ba‘asyin, Busyral Karim, Beirut, Darul Fikr, 1433-1434 H/2012 M, juz II, halaman 366.

اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِمًا

اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ

اللَّهُمَّ إِنَّ بِالْعِبَادِ وَالْبِلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ الْبَلَاءِ وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُو إِلَّا إِلَيْكَ

اللَّهُمَّ أَنْبِتْ لَنَا الزَّرْعَ وَأَدِرَّ لَنَا الضَّرْعَ وَاسْقِنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْسَمَاءِ وَأَنْبِتْ لَنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ

اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْجَهْدَ وَالْجُوعَ وَالْعُرْيَ وَاكْشِفْ عَنَّا الْبَلَاءَ مَا لَا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ

اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا

Allāhummasqinā ghaitsan mughītsan hanī’an marī‘an (lan riwayat murī‘an) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan dā’iman.

Artinya, “Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi.”

Allāhummasqināl ghaitsa, wa lā taj‘alnā minal qānithīn.

Artinya, “Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan.”

Allāhumma inna bil ‘ibādi wal bilādi wal bahā’imi wal khalqi minal balā’i wal juhdi wad dhanki mā lā nasykū illā ilaika.

Artinya, “Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu .”

Allāhumma anbit lanaz zar‘a, wa adirra lanad dhar‘a, wasqinā min barakātis samā’i, wa anbit lanā min barakātil ardhi.

Artinya, “Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.”

Allāhummarfa‘ ‘annal jahda wal jū‘a wal ‘urā, waksyif ‘annal balā’a mā lā yaksyifuhū ghairuka.

Artinya, “Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu.”

Allāhumma innā nastaghfiruka, innaka kunta ghaffārā, fa arsilis samā’a ‘alainā midrārā.

Artinya, “Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.”

Demikian penjelasan mengenai shalat istisqa atau minta hujan.

Semoga negeri kita ini selamat dari dampak perubahan iklim yang ekstrim. 

Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

Wallahua’lam

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengenang momen bersejarah saat Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 sambil mencekik Marselino Ferdinan.
Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Ketua Pusat Studi Sawit Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Budi Mulyanto merekomendasikan pemerintah untuk membuat omnibus law terkait sawit
Minta Konflik di Gaza Lekas Dihentikan, PBNU  Serukan Anggota DK PBB Tidak Gunakan Hak Veto: Hentikan Kekerasan Terhadap Palestina Adalah Prioritas Saat Ini

Minta Konflik di Gaza Lekas Dihentikan, PBNU Serukan Anggota DK PBB Tidak Gunakan Hak Veto: Hentikan Kekerasan Terhadap Palestina Adalah Prioritas Saat Ini

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyerukan agar negara anggota DK PBB tidak menggunakan hak veto untuk membela salah satu negara konflik Israel dan Palestina. 
Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Tolong mulai malam nanti baca surat ini secara rutin saat shalat tahajud apabila ingin rezeki mengalir deras. Ustaz Adi Hidayat bilang kalau surat ini ampuh un
Pria Tewas Dianiaya Pengemudi Mobil Pakai Tangan Kosong Usai Bersenggolan di Pulogadung

Pria Tewas Dianiaya Pengemudi Mobil Pakai Tangan Kosong Usai Bersenggolan di Pulogadung

Pria berinisial U (53) tewas usai dianiaya pengemudi mobil, YTZ (46) di Jalan Metrojaya III, Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. 
Buntut Debat Pilgub Aceh Ricuh, Aktivis Perempuan Aceh Angkat Bicara

Buntut Debat Pilgub Aceh Ricuh, Aktivis Perempuan Aceh Angkat Bicara

Ketua Sahabat Muallem Pidie, Cut Farhani, menanggapi terkait debat ketiga Pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Pilgub) Aceh yang sempat ricuh.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral