tvOnenews.com - Dalam setiap hembusan napasnya, manusia berpacu dengan waktu. Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ jauh-jauh hari sudah menjelaskan cara agar waktu yang kita miliki menjadi berharga.
Adapun cara mengelola waktu ala Rasulullah tercantum dalam hadisnya yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, yang bisa dilihat dalam kitab Hadits Arbain karya Imam Nawawi:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: أَخَذَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم بِمنْكِبَيَّ فَقَالَ: (كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ) وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ: إِذَا أَمْسَيْتَ فَلا تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلا تَنْتَظِرِ المَسَاءَ. وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لمَوْتِكَ. رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ.
Artinya: Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma dia berkata: Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua pundakku seraya bersabda: Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau pengembara.
Maka Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma menyatakan: Jika engkau berada di sore hari janganlah engkau menunggu datangnya esok hari. Jika engkau berada di pagi hari, janganlah engkau menunggu datangnya sore hari.
Pergunakanlah masa sehatmu untuk menghadapi masa sakitmu, dan masa hidupmu untuk menghadapi masa kematianmu.
Diriwayatkan oleh Al Bukhari (6416)
Load more