Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla (JK) menilai pejuang Palestina yang gugur saat mempertahankan hak-hak kemanusiaan adalah mati syahid.
"Orang-orang yang mati syahid ini tidak perlu lagi dilakukan prosesi shalat ghaib," ujar JK, dikutip pada Jumat (3/11/2023).
Sebagai informasi, berdasarkan data per hari Kamis (2/11/2023), sebanyak 8.796 warga Palestina tewas dalam Genosida yang dilakukan oleh Israel.
Berikut penjelasannya, yang dilansir oleh tvOnenews.com dari laman resmi Muhammadiyah.
Menurut ulama Asy’ariyah, Ar-Raghib Al-Ashfahani, orang yang mati syahid ketika sakaratul maut memperoleh anugerah.
Hal ini sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur’an Surah Fushshilat ayat 30, Al-Hadid ayat 19 dan Ali ‘Imran ayat 169.
Kemuliaan mati syahid itu lantas bukan bermakna bahwa kematian sejatinya bernilai lebih baik dari kehidupan sehingga menjadikan umat muslim menjalani hidup dalam teologi maut: segan hidup dan berani mati.
11 Penyebab Orang Meninggal Dunia yang Tergolong dalam Mati Syahid (ANTARA)
Makna dari mati syahid itu adalah memiliki derajat nilai yang sama mulianya dengan kehidupan yang penuh martabat, dalam keadaan beriman, dan tidak diperbudak oleh siapapun baik secara rohani dan jasmani.
Karena itulah putri Abu Bakr Ash-Shidiq Radhiallahu ‘anhu mengeluarkan ungkapan masyhur berikut ini.
“isy kariman au mut syahidan”, yang artinya hidup mulia atau mati syahid.
Namun sayangnya, ungkapan ini seringkali dibajak oleh kelompok ekstrimis-fundamentalis keluar dari konteks dan makna aslinya.
Load more