Orang-orang yang telah terbunuh sebagai syuhada dalam perang fī sabīlillāh, janganlah dikira mereka mati, sebagaimana anggapan orang- orang munafik, tetapi mereka masih hidup di sisi Allah, mendapat rezeki dan nikmat yang berlimpah.
Bagaimana keadaan hidup mereka seterusnya, hanyalah Allah yang mengetahui.
Dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Nabi saw bersabda
اَلشُّهَدَاءُ عَلَى بَارِقِ نَهْرٍ بِبَابِ الْجَنَّةِ فِي قُبَّةٍ خَضْرَاءَ يَخْرُجُ اِلَيْهِمْ رِزْقُهُمْ مِنَ الْجَنَّةِ بُكْرَةً وَ عَشِيًّا (رواه الحاكم واحمد والطبراني عن ابن عبّاس)
Para syuhada berada di tepi sungai dekat pintu surga, mereka berada dalam sebuah kubah yang hijau. Hidangan mereka keluar dari surga itu setiap pagi dan sore. (Riwayat al-Ḥākim, Aḥmad dan aṭ-Ṭabrānī dari Ibnu ‘Abbās).
Para syuhada itu menikmati pemberian-pemberian Allah, mereka ingin mati syahid berulang kali.
Hal ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah saw:
Load more