Ilustrasi Menyalatkan jenazah orang munafik. Source: istockphoto
Pertama dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah Ayat ke-84 yang diturunkan dari pendapat ulama, tafsir Ibnu Katsir.
QS At-Taubah Ayat ke-84
وَلَا تُصَلِّ عَلٰٓى اَحَدٍ مِّنۡهُمۡ مَّاتَ اَبَدًا وَّلَا تَقُمۡ عَلٰى قَبۡرِهٖ ؕ اِنَّهُمۡ كَفَرُوۡا بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَمَاتُوۡا وَهُمۡ فٰسِقُوۡنَ
Artinya: Dan janganlah engkau (Muhammad) melaksanakan shalat untuk seseorang yang mati di antara mereka (orang-orang munafik), selama-lamanya dan janganlah engkau berdiri (mendoakan) di atas kuburnya. Sesungguhnya mereka ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.
Suatu hari ada kisah Abdullah bin Ubay bin Salul, tokoh paling munafik di Madinah. Singkat cerita dia meninggal dunia, lantas Nabi didatangi oleh anaknya, yang termasuk anak saleh.
Anaknya bernama Abdullah, taat kepada Allah, dan taat kepada Nabi.
Load more