Beri Uang ke Pengamen atau Pengemis Boleh atau Tidak? Meski Kenyamanan Terganggu, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

tvOnenews.com - Di lingkungan sekitar, sering kali menjumpai pengamen yang memainkan musik dan meminta uang bagi pendengarnya. 

Tak hanya itu, banyaknya pengamen yang sering datang ketika berada di rumah makan atau warung kaki lima.

Bahkan terkadang, tidak sedikit pula pengamen yang seperti memaksa meminta uang, membuat kenyamanan terganggu.

Dalam salah satu ceramahnya, seorang pendakwah, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan tentang memberi uang kepada pengamen.

Ustaz Khalid Basalamah pada sebuah video dalam kanal YouTube khaiqalelkahfi8156 menanyakan apakah kita tetap memberinya uang meski digunakan untuk membeli rokok dan minuman keras.

"Bagaimana sikap kita kalau ada segerombolan anak muda yang mengamen. Bukan rahasia lagi kalau di Jakarta, mengamen adalah sebuah pekerjaan, apakah kita harus tetap memberinya uang? Sedangkan yang saya lihat, uang hasil mengamen hanya digunakan untuk membeli rokok dan minuman keras," tanya salah satu jamaah.

Ilustrasi Memberi uang kepada pengemis. (Sumber: Pixabay)

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa mengamen, menyanyi, tidak ada anjurannya dalam agama Islam, dan malah lebih cenderung dilarang. 

Berarti perbuatan mereka berarti termasuk perbuatan yang dilarang dalam agama Islam.

"Sebaiknya jangan. Minta-minta itu masih ada dalam Islam, orang minta, tanpa nyanyi gitu," ujar Ustaz Khalid Basalamah, dilansir dari YouTube khaiqalelkahfi8156, Sabtu (30/09/23). 

"Kita bantu kalau orang itu," sambungnya menegaskan.

Ustad Khalid Basalamah menyampaikan bahwa, perilaku mengamen itu sendiri sudah termasuk perilaku yang tidak benar. 

"Kalau kita mau beri pun, karena keadaan dia yang miskin," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, memberi pengamen tidak perlu dipaksakan. 

"Saya pernah kasih pengamen dan saya bilang, mas saya kasih ini karena keadaan Anda ya. Bukan karena menyanyinya." ungkapnya.

"Karena menyanyi dalam Islam tidak boleh," sambung Ustaz Khalid Basalamah. (udn/kmr)