tvonenews.com - Setiap orang yang hidup pasti kembali Pada-Nya, setiap saat dapat dipanggil sebab ajal seseorang tidak ada yang tahu.
Umumnya orang meninggal dunia dibacakan surat Yasin dan beberapa hari setelah meninggal. Orang yang hadir takziah pun membacakan surat Yasin, begitu juga saat tahlilan berlangsung.
Lalu, mengapa setiap orang meninggal selalu dibacakan surat yasin? Pendakwah kondang, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan alasannya.
Seperti apa penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang mengapa orang yang meninggal dunia dibacakan surat Yasin, simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir pada tayangan video dalam kanal YouTube Jejak Wali, Ustaz Adi Hidayat pertama-tama menjelaskan makna dari takziah itu sendiri.
Ustaz Adi Hidayat. (Kolase tvOnenews)
Asal kata takziah dalam bahasa Arab bermakna sebuah upaya untuk mengangkat sesuatu agar bisa kembali di atas.
Maka menurut Ustaz Adi Hidayat, dengan bertakziah ini tujuannya agar bisa mengangkat kembali amalan-amalan kebaikan yang pernah dilakukan oleh orang yang sudah meninggal.
Kemudian harapannya ada yang menjadi terinspirasi dengan amal kebaikan almarhum sehingga ikut mengamalkannya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, si almarhum juga bisa mendapatkan royalti pahala karena sudah membuat orang lain menjadi semangat untuk beribadah.
Itulah mengapa dilarang membicarakan hal-hal buruk terkait orang yang meninggal itu.
Lalu ada hikmah lainnya dari takziah yaitu untuk memberikan semangat dan menghibur orang yang ditinggalkan serta sedang berduka.
"Yang ditinggalkan oleh orang yang meninggal kadang-kadang muncul suasana duka, ada yang sedih, antum datang memberi hiburan di situ," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Bukan dibebani, tapi bantu dia untuk berkembang supaya kuat kembali," lanjutnya.
Ketika bertakziah itu biasanya ada yang membaca surat Yasin, apa hukumnya?
"Dari sini, untuk mengangkat amalan itu banyak caranya, pertama dengan doa," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada yang berpegang pada hadis yang menyatakan bahwa surat Yasin menjadi salah satu amalan yang dianjurkan saat sedang takziah ke orang yang meninggal dunia.
Namun, hadis tersebut menurut Ustaz Adi Hidayat lemah.
"Ada memang hadis yang mengatakan bacaan surat Yasin, tapi sebagian mengatakan hadisnya dhaif, walau ada yang mengatakan hadisnya shahih," kata Ustaz Adi Hidayat.
Dengan bijak, Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk menggunakan hadis yang tidak ada perdebatan di dalamnya.
"Tapi kalau saya punya prinsip kalau ada hadis yang diperdebatkan mendingan ambil hadis yang tidak diperdebatkan," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Apa hadis yang tidak diperdebatkan, salah satunya doa," sambungnya. (far/kmr)
Load more