ذٰلِكَ وَمَنۡ يُّعَظِّمۡ شَعَآٮِٕرَ اللّٰهِ فَاِنَّهَا مِنۡ تَقۡوَى الۡقُلُوۡبِ
Terjemahan:
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati.
"Artinya meskipun wudhunya sah tapi wudhunya kurang sopan, biar sopan maka ia berbusana, kalau belum sempat berbusana, minimal yang vital ditutup dengan handuk atau apapun," terangkan Habib Novel Alaydrus.
Habib menyebut bahwa Sayyidina Utsman bin Affan kalau mandi tetap mengenakan busana, sementara kalau orang jaman dulu memakai 'kembenan'.
Orang jawa dulu kalau mandi tidak serta merta telanjang, malah mengenakan pakai kain jarik, masih pake pakaian se-dada. Karena rasa malu yang luar biasa.
"Jangankan mau wudhu, belum masuk kamar mandi aja sudah telanjang duluan, meski tidak ada orang, ada makhluk Allah yang lain, jangan lupa Jin itu juga punya mata, kalau jin jatuh cinta sama Anda gimana," tuturnya.
Load more