mengajarkan pengendalian diri dan membantunya dalam mengendalikan diri,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Selain itu, puasa juga menumbuhkan karakter-karakter ketaqwaan dalam diri.
“Dan mendidiknya, khususnya ketaqwaan yang merupakan tujuan utama yang hendak dicapai setelah puasa,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Hal ini seperti disebutkan dalam firman Allah SWT Al Baqarah 183.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Yā ayyuhal-lażīna āmanū kutiba ‘alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba ‘alal-lażīna min qablikum la‘allakum tattaqūn(a).
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa makna bertaqwa yang dimaksud dalam surah di atas adalah patuh dan tunduk.
“Dan puasa ini yang bisa membuat jiwa seseorang siap untuk patuh dan tunduk kepada Allah SWT,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Hal ini karena setiap godaan, baik godaan makan, minum atau syahwat akan ditepis.
“Maka akan dia tepis karena Allah subhanahu wa ta'ala,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Load more