tvOnenews.com - Setelah shalat fardhu sebaiknya jangan langsung bangun, akan tetapi sebaiknya kaum muslimin melafalkan dzikir terlebih dahulu baru kemudian berdoa.
Banyak dari kaum muslim langsung bangun danlupa akan melakukan dzikir setelah shalat fardhu.
Padahal menurut Ustaz Adi Hidayat, dzikir ini memiliki banyak keutamaan sebelum kita memohon doa kepada Allah SWT.
Perhatikan bacaan dan urutan dzikir ini sebelum berdoa, jika ingin segala hajat Anda diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Dilansir dari YouTube Islam 24jam, Jumat (01/12/23) berikut adalah penjelasan Ustaz Adi Hidayat terkait urutan dzikir setelah shalat fardhu.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Rasulullah SAW setiap selesai melaksanakan shalat, maka beliau mulai berdzikir kepada Allah SWT.
Urutan dzikir setelah shalat terdapat dalam hadis Ibnu Majah nomor 756, dan HR Muslim nomor 59.
Pertama, membaca istighfar sebanyak tiga kali, Astaghfirullah hal'adzim. Kemudian dilanjut membaca Allahumma antassalam.
"Allahumma antassalam, wamingkassalam, wa ilayka ya'udussalam fahayyina rabbanaa bissalam wa-adkhilnal jannata darossalaam tabarokta rabbana wata'alaita yaa dzaljalaali wal ikraam"
Artinya: Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan hanya dari-Mu lah keselamatan, kepada-Mu akan kembali lagi keselamatan itu, Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera. Masukkanlah kami ke dalam surga kampung keselamatan/kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang maha Tinggi, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."
Ilustrasi Membaca dzikir setelah shalat fardhu, sebelum berdoa. Source: istockphoto
Kemudian dalam hadis Muslim nomor 593 menyebutkan untuk membaca
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir. Alloohumma laa maani'a lima a'thoyta wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu.
Kemudian urutan selanjutnya, dalam hadis Muslim nomor 595 membaca kalimat tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar), yang masing-masing dibaca sebanyak 33 kali.
"Nanti di Al Bukhari disebutkan, kadang dicukupkan 9, 10, 20, 25. Tapi seringnya 33,33,33," terang Ustaz Adi Hidayat.
Hadis riwayat Imam Malik yang berasal dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah salat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alâ kulli syai'in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,'" (HR. Malik).
Urutan dzikir selanjutnya berdasar hadis Abu Daud nomor 1508, yakni Rasulullah SAW membacakan ayat kursi, Quran surat Al-Baqarah ayat 25, dan tiga surat terakhir.
"Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas. Kemudian setelah kita sambung semua, masuk ke doa, dan gerakan," papar Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian Rasulullah membaca Allahumma a'inni 'Ala Dzikrika wa Syukrika wahusni 'Ibadatika.
Artinya: "Ya Allah, bantulah aku supaya aku dapat berzikir kepada-Mu, dan bersyukur kepada-Mu, dan memperelok ibadah kepada-Mu."
"Kalau dipandang cukup, beliau lakukan shalat, rawatib. Jika shalat mutlak, shalat mutlak," terang Ustaz Adi Hidayat.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Load more