tvOnenews.com - Ketika menghadapi ujian hidup berubah kekurangan rezeki, apakah boleh pasrah dengan kedaaan karena menganggapnya sudah nasib?
Terkadang ada orang yang ketika gagal meraih sesuatu lantas ia berhenti mencoba dan pasrah karena menganggapnya sebagai nasib yang sudah Allah tetapkan.
Saat gagal mencari kerja, lantas berhenti berusaha dan memilih untuk pasrah.
Apakah boleh yang demikian itu?
Apakah pasrah itu yang disebut dengan tawakal?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Khalid Basalamah, berikut penjelasan tentang hukum pasrah dengan keadaan di dalam Islam.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan tentang fenomena orang-orang yang menyatakan diri pasrah dalam setiap keadaan buruk yang sedang menimpa dirinya.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, kegagalan tentu adalah hal yang wajar terjadi.
Namun bukan berarti harus berhenti dan pasrah dengan keadaan, justru ada pahala jika masih mau terus berjuang.
"Jadi wajar itu terjadi, biasa jadi tetep harus jalan, selama itu adalah prestasi yang dianjurkan untuk dia kejar pahalanya dia harus terus maju, tawakal allallah," jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Sementara kata Ustaz Khalid Basalamah, ada orang yang pasrah dengan keadaan dengan dalih tawakal, padahal bukan seperti itu konsepnya.
Sebenarnya nasib atau keadaan dirinya saat ini masih bisa diubah olehnya.
"Jadi orang begitu ya, mengantungkan nasibnya dibawah simbol atau bendera tawakal, padahal sebenernya tidak begitu mereka anggap ini nasibnya, bisa dia diubah," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al Quran.
"Karena Allah mengatakan dalam Al Qur'an, kekal ditilawahkan oleh orang beriman," kata Ustaz Khalid Basalamah.
"Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri" (Qs. Ar-rad"
Firman Allah tersebut menjelaskan bahwa suatu kaum bisa berubah nasibnya, asalkan kaum tersebut mau mengubah dirinya.
"Berapa banyak orang kemarin miskin tapi karena dia mau berubah Allah jadikan dia kaya," terang Ustaz Khalid Basalamah.
"Berapa banyak yang tadinya orang bodoh, jadi orang pinter," lanjutnya.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more