“Beda yang sering masbuk, beda sama orang yang datang lebih awal. Gak mungkin sama disisi Allah wallahi beda Allah Maha Adil,” ujar Syekh Ali Jaber secara tegas.
Syekh Ali Jaber mengingatkan bahwa tingkatan surga berbeda-beda.
Ini Dahsyatnya Balasan Bagi Muslim yang Shalat di Shaf Pertama, Syekh Ali Jaber Ingatkan Meski Dipuji Jangan Berubah: Berpotensi Riya (ANTARA)
“Semua masuk surga Insyaallah kita bersama-sama. Itu karena karunia dan rahmat dari Allah, tapi di dalam surga ada tingkatannya,” kata Syekh Ali Jaber.
“Di dalam surga itu masing-masing tergantung amal. Masuk surga tingkatannya ada yang di bawah, ada yang di tengah, di atas bersama nabi bersama para sahabat bersama waliyulloh orang shaleh. Tidak mungkin sama itu tergantung amalannya sejauh mana,” ujar Syekh Ali Jaber.
Tingkatan surga bagi Muslim yang rajin tahajud, sunnah qobliyah ba'diyah, shalat dhuha, puasa senin-kamis dan menjaga bacaan Al-qur’an akan berbeda.
“Tak mungkin sama-sama orang yang malas,” kata Syekh Ali Jaber.
“Walaupun sama-sama masuk surga kalau Allah berikan karunia dua-duanya masuk surga, tapi ada yang masuk surga tapi mampir dulu. Mau nggak mampir dulu? mampir ke mana? ya neraka. Lahaulawalaquwata illabillah,” lanjut Syekh Ali Jaber.
Maka dari itu, Syekh Ali Jaber sangat mengingatkan setiap Muslim untuk menjaga shaf pertama saat shalat.
Kemudian jika tiba-tiba mendengar bahwa Anda selalu dipuji karena ada di shaf pertama, Syekh Ali Jaber menyarankan agar tidak terpengaruh.
Load more