"Dan jika huruf Arab diucapkan dengan berbeda maka berbeda maknanya, dan jika dia dengan sengaja mengubah Al-Qur'an hukumnya dosa karena apa, tidak akan sesuai dengan mahraj yang sesungguhnya karena bahasa arab bahasa yang khusus," lanjutnya.
Semangatlah dalam belajar Al Quran karena di dalamnya ada pahala yang besar, walaupun masih terbata-bata dalam membacanya.
"Tapi bagi anda yang belum mampu dimaafkan tetapi anda harus belajar dan semangat anda belajar itu pahalanya," ujar Buya Yahya.
"Jangan ragu didalam belajar, Jadi ada kha' ada kho' di Indonesiakan jadi bingung," lanjutnya.
Menurut Buya Yahya, tetap perlu untuk pelajari tulisan huruf Arab karena terkadang antara huruf latin dengan huruf Arab ada ketidaksamaannya.
"Namanya khambali, jadi kham? enggak bisa. Enggak ada bahasa Indonesia yang sesuai," terang Buya Yahya.
Maka dari itu, Buya Yahya tetap mengajak untuk terus belajar membaca Al Quran.
Load more