Jakarta, tvOnenews.com - Habib Novel Alaydrus menjelaskan cara ampuh melunasi utang.
“Nah gimana caranya? ini banyak yang nanya caranya bagaimana. Sekaligus saya ajarkan dan ijazah doanya saya ijazahkan,” ujar Habib Novel dalam ceramahnya di YouTube HabibNovelAlaydrus.
Habib Novel mengatakan bahwa doa ini diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW kepada khalifah Ali bin Abi Thalib RA.
“Banyak doa untuk melunaskan hutang. Tapi yang satu ini spesial, karena doa ini langsung Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam ajarkan kepada menantu beliau yaitu Sayidina Ali Bin Abi Thalib karramallahu wajhah,” jelas Habib Novel.
Namun sebelum rutin membaca doa lunas utang, Habib Novel mengingatkan agar setiap Muslim yang berutang memperbaiki dulu yang salah.
Apa sajakah yang harus diperbaiki?
Ilustrasi Utang (ANTARA)
Habib Novel menjelaskan bahwa pertama adalah harus perbaiki cara berutang.
“Harus halal ya sesuai syariatnya Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wa alih wasahbi wasallam. Kalau cara berutangnya itu haram maka diawali taubat dulu,” saran Habib Novel Alaydrus.
“Minta ampun dulu kepada Allah subhanahu wa ta’ala,” sambung Habib Novel.
Hal ini karena jika cara berutangnya haram maka tidak dibenarkan oleh Allah SWT.
“Caranya haram, caranya tidak halal, caranya tidak diizinkan, tidak dibenarkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” jelas Habib Novel.
Maka jika cara berutang terlanjur salah, maka hal pertama yang diperbaiki adalah taubat dahulu.
“Dengan penuh kesungguhan,” tandas Habib Novel Alaydrus.
Ilustrasi Uang (ANTARA)
Kemudian hal kedua kata Habib Novel Alaydrus yang harus diperbaiki adalah niat ketika berutang.
“Enggak kalah pentingnya niatnya ketika berhutang. Karena niat ketika berutang menentukan dan sangat menentukan harta yang kita terima atau hutang itu sendiri yang kita terima nanti akan membawa kebaikan atau kehancuran,” jelas Habib Novel Alaydrus.
Habib Novel kemudian menjelaskan barang siapa yang berhutang dengan niat untuk melunaskannya maka dijanjikan oleh Allah SWT melalui lisan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Alaihi Wasallam.
“Siapa yang berhutang dengan niat melunaskannya, maka Allah yang akan melunaskannya,” ujar Habib Novel Alaydrus.
Maka jika sudah ada jaminan Allah yang akan melunaskannya maka jangan pernah ragu.
“Jangan takut, jangan khawatir. Artinya kalau niat utangnya itu betul, insyaAllah pasti lunas,” ujar Habib Novel Alaydrus.
“Dan lunasnya enggak susah, lunasnya enggak capek, lunasnya enggak bawa masalah, lunasnya dengan mudah,” sambung Habib Novel.
Hal ini karena itu adalah janji Allah SWT.
Ilustrasi Uang (Freepik)
Kata Habib Novel, jika Allah yang melunaskan, maka caranya rahasia.
“Nah di situlah istimewanya, kalau sudah judulnya Allah berkata Aku yang urus, Aku yang lunaskan, Allah enggak mau caranya kita tahu,” jelas Habib Novel Alaydrus.
Hanya Allah yang tahu caranya dan tiba-tiba utang itu lunas.
“Tugasmu hanya melakukan yang bisa kamu lakukan, sehingga kalimat saya berutang dengan niat untuk melunaskan itu betul-betul terwujud,” ujar Habib Novel.
Hal ini karena kata Habib Novel, definisi niat adalah keinginan yang diikuti dengan perbuatan.
“Kalau keinginan enggak ada perbuatannya, enggak ada aksinya, namanya melamun,” kata Habib Novel.
Kemudian Habib Novel memberi contoh aksi nyata dalam usaha melunasi utang.
“Kalau kita niat melunaskan utang, maka kita harus berupaya menunjukkan niat kita tadi. Semisal mulai menyiapkan tabungan khusus pelunasan utang,” saran Habib Novel.
“Dapat uang sisihkan ini untuk bayar utang, dapat uang sisihkan ini untuk bayar utang. Bentuk tabungannya bebas, ya silakan model apapun,” lanjut Habib Novel.
Habib Novel sendiri memiliki cara yang diberi nama galon ajaib.
Jadi, Habib Novel selalu memasukkan uang ke dalam galon itu setiap ada rezeki.
Uang yang dimasukkan ditarget yakni minimal Rp. 50 ribu atau Rp. 100 ribu.
Ketika galon ajaib itu penuh, maka beliau akan setorkan untuk utang biaya pembangunan majelisnya.
“Jangan justru ketika dapat banyak lupa bayarkan, itu namanya enggak niat,” kata Habib Novel Alaydrus.
“Pokoknya dapat berapapun sisihkan untuk membayar,” saran Habib Novel.
Meski jika dilihat secara nominal masih jauh dari jumlah utang, namun Habib Novel sarankan terus dilakukan.
Hal ini karena menujukkan niat melunasinya.
Yakinlah Allah akan membantu.
“Kalau enggak menyisihkan namanya bukan niat, tapi melamun,” ujar Habib Novel.
Ilustrasi Uang (ANTARA)
Hal berikutnya yang harus diperbaiki saat ingin melunasi utang adalah upaya.
“Oh Saya kerja ini, niat benar-benar ingin bayar utang, saya lakukan ini,” kata Habib Novel.
“Pingin benar-benar untuk bayar utang. Kalau itu dijalankan nanti Allah yang melunaskan,” sambung Habib Novel.
Meski secara logika utang itu masih ratusan tahun lunasnya.
Namun Allah yang nanti akan membereskannya.
“Usaha itu adalah salah satu wujud daripada niat ya wujud niat itu,” kata Habib Novel.
Namun kemudian Habib Novel menjelaskan bahwa dari semua usaha ada satu yang paling utama.
“Usaha yang paling utama adalah usaha takwa,” jelas Habib Novel Alaydrus.
“Karena takwa itu juga usaha. Ya takwa itu juga usaha,” kata Habib Novel menegaskan.
Bagaimana cara takwa dalam usaha melunasi utang?
Habib Novel mengatakan salah satu membantu melunaskan utang orang lain.
“Contoh kita lagi makan sama teman makan mie godog di sebuah warung, ya harga mie godognya misalnya Rp10.000, teman kita belum bayar teman kita belum bayar. Berarti teman kita punya utang,” ujar Habib Novel.
“Sementara kita punya uang Rp. 100 ribu dan punya utang 10 juta, maka kita niat Ya Allah saya akan bayar yang 10 ribu saya lunaskan utangnya tolong lunaskan utang saya,” saran Habib Novel.
Punya Utang Segunung dan Ingin Melunasinya? Perbaiki Dulu Beberapa Hal Berikut dan Rutinkan Doa Ini Sebanyak 41 Kali Setelah Subuh (pexels)
Kemudian yang terakhir, usaha melunasi utang melalui takwa adalah dengan rutin membaca doa berikut ini.
Habib Novel mengatakan bahwa doa ini diajarkan Nabi Muhammad SAW langsung kepada Ali bin Abi Thalib RA.
Berikut lafadz doa lunas utang.
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْسِوَاكَ
"Allahummakfini bi halalika ‘an haramika, wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka,”
Artinya: Ya Allah, cukupkan aku dengan segala yang halal dari-Mu dan jauhkan aku dari segala yang tidak halal dari Mu. Jadikanlah aku kaya karena karunia-Mu, bukan karena karunia selain-Mu.
Habib Novel menyarankan agar setiap Muslim yang memiliki utang untuk membaca doa ini setelah subuh.
“Maka biar utang tidak hanya jadi lamunan, ulama mengajarkan agar doa ini dibaca setelah subuh,” saran Habib Novel.
“Habis shalat subuh waktu zikir baca 41 kali,” ujar Habib Novel Alaydrus.
Tapi, Habib Novel mengingatkan agar setiap berdoa, tidak langsung namun berikan dahulu pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
“Tentunya diawali dengan Bismillah, Alhamdulillah, shalawat, baru berdoa,” saran Habib Novel.
Itulah cara melunasi utang serta doanya yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah, ustaz atau ahli agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahua’lam
(put)
Load more