Sementara dari segi geografis, letak Jazirah Arab ada di antara benua-benua yang sudah dikenal di dalam lama dan menyambung dengannya pada tapal batas daratan lauta.
Sisi barat lautnya merupakan pintu masuk ke benua Afrika, arah timur laut merupakan kunci masuk menuju benua Eropa.
Sementara arah timur laut merupakan kunci masuk menuju Eropa dan arah timurnya merupakan pintu masuk bagi bangsa-bangsa asing, Asia tengah dan Timur jauh, terus mencapai ke India dan Cina.
Setiap benua, lautnya bertemu dengan Jazirah Arab dan bahtera laut yang berlayar tentu akan bersandar di pangkalannya.
Karena letak geografisnya seperti itu, maka dari arah utara dan selatan jazirah Arab menjadi tempat berlabuh bagi berbagai suku bangsa dan pusat pertukaran niaga, peradaban, agama dan seni.
Sejarah dan Diaspora Bangsa Arab, Ternyata Ada yang dari Yaman Lalu Singgah di Hadhramaut (pixabay/ewy2008)
Berdasarkan garis keturunan asal mereka, para sejarawan membagi kaum-kaum Arab menjadi tiga bagian.
Arab Ba’idah adalah kaum-kaum Arab kuno yang sudah punah dan tidak mungkin melacak rincian yang cukup tentang mereka, seperti Ad. Tsamud, Thasm, Judais, Imlaq (bangsa raksasa) dan lain-lainnya.
Arab Aribah adalah kaum-kaum Arab yang berasal dan ga keturunan Ya'rib bin Yasyjub bin Qahthan, atau disebut pa Arab Qahthaniyah.
Arab Musta’ribah adalah kaum-kaum Arab yang berasal dari garis keturunan Ismail yang disebut pula Arab Adnaniyah.
Load more