Jakarta, tvOnenews.com - Hadits adalah sumber kedua dalam Islam, setelah Al-Qur’an.
Salah satu ahli hadits terkenal adalah Imam Muslim.
Berikut salah satu hadits Muslim tentang azan.
Abdullah bin Umar RA berkata, “Ketika kaum muslimin sampai di Madinah, mereka berkumpul menunggu tibanya waktu shalat tanpa ada seorangpun yang menyerukan panggilan shalat. Sehingga, pada suatu hari mereka memperbincangkan hal itu. Sebagian mereka mengusulkan, ‘Gunakanlah lonceng seperti lonceng orang Nasrani,’ Sebagian lain mengusulkan, ‘Gunakanlah terompet seperti terompet orang Yahudi.’ Maka, Umar RA mengatakan, “Mengapa tidak Anda utus orang yang menyerukan panggilan shalat?’ Rasulullah SAW mengatakan, ‘Hai Bilal! Berdirilah, kemudian kumandangkan panggilan shalat.” (Muslim 2/2)
Diriwayatkan dari Abu Mahdzurah RA bahwa Nabi SAW telah mengajarinya azan seperti ini, “Allahu Akbar, Allahu Akbar (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Asyhadu allaa illaaha illallaah (Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah), Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (Saya bersaksi menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah)”
Kemudian mengulanginya lagi dengan mengatakan, Asyhadu allaa illaaha illallaah (dua kali). Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (dua kali), Hayya 'alashshalaah (Marilah kita shalat,dua kali). Hayya 'alalfalaah (Marilah menuju Kemenangan, dua kali).” (ishaq putra Ibrahim) menambahkan, Allahu Akbar, Allahu Akbar (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar), Laa ilaaha illallaah (Tiada Tuhan Selain Allah).” (Muslim 2/3)
Itulah hadits Imam Muslim kitab shalat tentang azan, yang dikutip tvOnenews.com dari Buku Ringkasan Shahih Muslim karya M. Nashiruddin Al-Albani.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Disarankan agar bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau Ahli Agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahua'lam
(put)
Load more