Maka demikian hal itu adalah diperkenankan menurut Buya Yahya.
"Yang nggak boleh itu adalah rambut itu alwasilah dengan menyambung rambut dengan rambut palsu," paparnya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa hal itu tertuang dalam riwayat Hadis tentang tato, rambut tambahan.
"Kalau ini bukan, dari rambutnya dipindah ke tempat untuk menghilangkan ketidak baikannya yang semula baik menjadi tidak baik," tuturnya.
Meski begitu, dalam kesempatan tersebut juga Buya Yahya mengingatkan para jemaah untuk tetap meminta kepada Allah semoga pasanganmu mencintaimu dengan apapun adanya dirimu. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more