"Kadang-kadang maaf ya, ada orang ingin mendapatkan pengetahuan tapi ingin mudahnya saja, kemudian tidak dicek lagi tuh sumbernya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Ilustrasi Belajar agama dan mengaji dengan orang yang tepat. Source: istockphoto
"Paling gampang orang sekarang, ingin lihat sesuatu, tanya Ustaz google," sambungnya.
Bukan hanya itu, tak sedikit pula juga orang-orang yang begitu mudahnya menyimpulkan apa yang ada di Google dan YouTube sebagai acuan dalam agama.
"Ada hadist nomor sekian-sekian, nomor sekian menyatakan tentang ini. Tapi gak pernah dicek lagi kitab aslinya," ujarnya.
"Ustaz kenapa hadist yang saya baca beda dengan yang disampaikan. Bapak baca dimana? Di google," lanjut Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz asal Pandeglang tersebut kemudian mengingatkan kepada para jamaah bahwa mencari hadis bukan di kitab Google dan YouTube, akan tetapi dari kitab hadis.
Karena menurutnya, jika belajar agama yang bersumber dari Google dan YouTube, terkadang sumber yang dikemukakan berdasarkan makalah atau tulisan-tulisan yang belum terverifikasi.
Load more