"Meniup terompet itu adalah kebiasaan. Gak ada masalah meniup terompet. Cuma disaat dalam Islam ada rambu-rambu, di agama lain pun ada rambu-rambunya," terang Buya Yahya.
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa jika ada budaya yang bukan dalam Islam itu menjadi ciri khas keagamaan atau budaya yang menurut Islam tidak sesuai maka kita tidak boleh menirukannya.
Hal ini termasuk budaya apa saja, termasuk saat momentum tahun baru, jika itu bukan budaya kaum muslimin, maka kita tidak boleh ikut-ikutan.
"Jadi tidak boleh kita mengikuti itu bukan karena malaikat Israfil yang meniup terompet, bukan. Akan tetapi karena kita tidak boleh menyerupai suatu kaum. Nah seperti itu," tegas Buya Yahya.
Ilustrasi tiup terompet di tahun baru dalam hukum Islam bukan untuk memancing malaikat Israfil. Source: istockphoto
Kemudian budaya yang tadi disampaikan ada pada lingkaran kaum muslimin. Menurut Buya Yahya, ini bukan menghina cara meniup terompet dari tradisi agama lain.
Load more