“Sebab semua calon itu juga umat Nabi Muhammad yang harus anda bawa kepada kemuliaan,” ujar Buya Yahya, dikutip tvOnenews.com pada Selasa (2/1/2024) dari YouTube Al-Bahjah TV.
Ilustrasi Pilpres (ANTARA)
Buya Yahya mempersilahkan jika seorang ulama sudah memiliki keyakinan dan ingin memperlihatkannya.
Namun Buya Yahya mengingatkan agar itu benar sudah terbebas dari kepentingan pribadi.
“Jika Anda seorang Ustaz yang memang Anda punya keyakinan tentang calon yang Anda pilih dan sudah membebaskan diri Anda dari kepentingan pribadi maka anda boleh kok mengajak orang lain,” ujar Buya Yahya.
Namun Buya Yahya mengingatkan agar ulama tersebut tidak melakukan hal ini.
“Tapi catatannya tadi jangan caci maki, jangan mencaci calon yang lainnya,” saran Buya Yahya.
“Anda Ustaz cukup Anda bilang saya cenderung kepada ini, semoga dia menjadi pemimpin yang baik,” sambung Buya Yahya.
Buya Yahya sangat menegaskan agar jangan sampai ulama-ulama yang sudah memutuskan dukungannya membuat dinding pemisah.
“Enggak usah pakai begituan, ngapain Ustaz kok, Anda Ustaz jangan membuat dinding pemisah,” tegas Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan seseorang akan jadi hebat jika berhasil membuat semua umat tidak bermusuhan.
“Anda baru menjadi orang hebat kalau ternyata bisa menjadikan hati mereka gak musuhan dengan Anda,” jelas Buya Yahya.
Load more