AWK juga sempat menyebutkan bahwa hijab atau jilbab merupakan penutup yang tidak jelas.
“Jangan kasih (di front line) yang (menggunakan) penutup, penutup nggak jelas, this is not Middle East. Enak aja di Bali, pakai bunga kek, pakai apa kek,” ujarnya.
Bukan hanya Ustaz Hanan Attaki, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali, merespon mengenai pernyataan anggota DPD RI, Arya Wedakarna atau AWK yang viral karena menyinggung pengguna hijab.
Ketua Harian Bidang Hukum MUI Bali menanggapi soal beredarnya pernyataan Arya Wedakarna, dan pihaknya masih berkoordinasi dengan pimpinan MUI terkait pernyataan yang dianggap rasis.
“Saya belum berkoordinasi dengan jajaran pimpinan MUI sementara untuk (melihat) kasus itu. Tapi, kalau saya berstatemen hari ini, itu murni masih statement saya pribadi. Sikap MUI secara resmi akan coba kami konsolidasi dan komunikasikan seperti apa sikap yang akan diambil,” ungkap Samijaya saat dihubungi, pada Selasa (2/1/2024). (kmr)
Load more