“Telah hadir diantara kalian orang-orang Yaman. Mereka itu karakteristiknya lembut hatinya. Keimanan yang bisa jadi contoh itu, adalah pada Yaman, Fiqih ada pada Yaman, dan hikmah ada pada Yaman.”
Dok. Pemimpin Houthi Muhammad Ali al-Houthi saat di Sanaa, Yaman, Kamis (23/12/2021)/ANTARA/Reuters
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan maksud hadits tersebut dengan penerapan Asbabul wurud.
“Jadi kalimat ini disampaikan oleh Nabi setelah hijrah dari Mekah ke al-madinah al-munawwarah,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Hadits ini keluarnya dari lisan Nabi SAW saat Rasul berada di Tabuk.
“Tabuk itu wilayah Madinah,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Ternyata, Ashar, orang madinah yang menerima Nabi SAW saat hijrah dari Mekkah, asal usulnya adalah dari Yaman.
“Mereka mulanya dari Yaman. Penduduk besar etnis terbesar suku terbesar di Madinah pada masa itu sampai dengan kini,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Bahkan orang Yaman sudah ada jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Load more