Jakarta, tvOnenews.com - Negara pertama yang membela Palestina adalah Yaman.
Setelah Israel menyerang warga Palestina, Yaman akhirnya meluncurkan rudal ke Israel pada awal November 2023 lalu.
Hingga kini, kelompok bersenjata di Yaman yang bernama Houthi itu kian meningkatkan keterlibatan mereka dalam konflik di Jalur Gaza.
Ternyata dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Iman dari Yaman.
Apakah maksud dari hadits Iman dari Yaman tersebut?
Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dirangkum oleh tvOnenews.com pada Rabu (3/2/2023) dari ceramah beliau di kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hadits tersebut ada dalam Kitab Bukhari.
“Kitabul Maghazi, Hadits Bukhari kitab nomor 64 nomor hadits 4388,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Dari Abu Hurairah -raḍiyallahu anhu-, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
“Telah hadir diantara kalian orang-orang Yaman. Mereka itu karakteristiknya lembut hatinya. Keimanan yang bisa jadi contoh itu, adalah pada Yaman, Fiqih ada pada Yaman, dan hikmah ada pada Yaman.”
Dok. Pemimpin Houthi Muhammad Ali al-Houthi saat di Sanaa, Yaman, Kamis (23/12/2021)/ANTARA/Reuters
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan maksud hadits tersebut dengan penerapan Asbabul wurud.
“Jadi kalimat ini disampaikan oleh Nabi setelah hijrah dari Mekah ke al-madinah al-munawwarah,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Hadits ini keluarnya dari lisan Nabi SAW saat Rasul berada di Tabuk.
“Tabuk itu wilayah Madinah,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Ternyata, Ashar, orang madinah yang menerima Nabi SAW saat hijrah dari Mekkah, asal usulnya adalah dari Yaman.
“Mereka mulanya dari Yaman. Penduduk besar etnis terbesar suku terbesar di Madinah pada masa itu sampai dengan kini,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Bahkan orang Yaman sudah ada jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
“Mereka 600 tahun sebelum kelahiran nabi itu sudah eksis, sudah maju, jadi sudah menjadi bagian dari penduduk yang memang sudah mengakar di sana. Itu asalnya dari Yaman,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, hadits tersebut sesungguhnya saat Nabi SAW sedang memuji kalangan Anshar yang asal keturunan mereka itu dari Yaman.
“Untuk membedakan dengan yang datang yang Muhajirin dengan yang lain-lain yang berkehidupan di area al-Madinah,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ilustrasi Seorang Muslim sedang Belajar Hadits (freepik/rawpixel.com)
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa para ulama menafsirkan hadits tentang Iman dari Yaman melalui tiga pendekatan.
“Karena itu para ulama itu menafsirkan hadits ini dengan tiga pendekatan,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Kata Ustaz Adi Hidayat, yang pertama tafsir jauh.
“Yang bukan mayoritas,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian yang kedua tafsir pertengahan.
“Yang tengah-tengah tapi tidak berlaku umum,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Sementara yang ketiga adalah yang menjadi patokan.
“Yang ketiga ini yang mayoritas ulama memahaminya dan ini yang jadi patokan kita,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Adapun tafsir yang ketiga kata Ustaz Adi Hidayat adalah ukuran standar kelembutan yang dipraktekkan oleh orang-orang Anshar.
“Nabi itu ingin memotivasi kita untuk bersikap seperti orang Anshar,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Jadi dimanapun kalian berada, lintas generasi, lintas zaman contohlah orang Anshar.
“Orang Anshar lembut-lembut baik-baik, rendah hati. Walaupun aktivitas mereka itu banyak diantara mereka penggembala kambing,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat hadits ini menjadi satu pesan Nabi yang sangat dalam kepada kita.
“Maksudnya apa bersikaplah seperti orang Anshar dan umumnya mereka dari Yaman,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan tidak semua orang Yaman itu disifati oleh hadits ini.
“Kecuali bila mereka karakteristiknya sama atau mendekati orang-orang Anshar in,” tandas Ustaz Adi Hidayat secara tegas.
Maka Ustaz Adi Hidayat mengingatkan untuk tidak menafsirkan misalnya semua orang yaman seperti ini.
“Tidak, hanya disini bukan spesifik memberlakukan untuk orang yaman secara khusus. Tidak ya,” kata Ustaz Adi Hidayat mengingatkan.
Itulah penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat mengenai hadits tentang iman dari Yaman.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Disarankan agar bertanya langsung kepada ulama, pendakwah dan ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu'alam
(put)
Load more