Selama 40 malam dan di setiap malamnya dibaca minimal seratus kali.
Berikut amalan doa Nabi Yunus sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber:
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
"Lailaha illa anta subhanaka inni kuntu minaddhalimin.
Artinya,
"Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang dzalim."
Doa ini tercantum dalam Surah Al Anbiya ayat 87.
Berikut lafadz dan arti dari surah tersebut.
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
Wa żan-nūni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna allan naqdira ‘alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti allā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn(a).
Artinya:
(Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, “Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.”
Ilustrasi Al-Qur'an (istockphoto)
Load more