Bacaan Al-Qur'an surat Al-An'am ayat 121-125 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya

tvOnenews.com - Bacaan Al-Qur'an surat Al-An'am ayat 121-125 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya. 

Surat Al-An'am ayat 121-125 lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Berikut adalah bacaan Al-Qur'an surat Al-An'am ayat 121-125 lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahannya. 

- QS Al-An'am ayat 121

وَاِنْ تُطِعْ اَكْثَرَ مَنْ فِى الْاَرْضِ يُضِلُّوْكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗاِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنْ هُمْ اِلَّا يَخْرُصُوْنَ

Bacaan Latin: Wa in tuṭi‘ akṡara man fil-arḍi yuḍillūka ‘an sabīlillāh(i), iy yattabi‘ūna illaẓ-ẓanna wa in hum illā yakhruṣ ūn(a).

Artinya: Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan.

- QS Al-An'am ayat 122

اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ مَنْ يَّضِلُّ عَنْ سَبِيْلِهٖۚ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ

Bacaan Latin: Inna rabbaka huwa a‘lamu may yaḍillu ‘an sabīlih(ī), wa huwa a‘lamu bil-muhtadīn(a).

Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

- QS Al-An'am ayat 123

فَكُلُوْا مِمَّا ذُكِرَ اسْمُ اللّٰهِ عَلَيْهِ اِنْ كُنْتُمْ بِاٰيٰتِهٖ مُؤْمِنِيْنَ

Bacaan Latin: Fa kulū mimmā żukirasmullāhi ‘alaihi in kuntum bi'āyātihī mu'minīn(a).

Artinya: Makanlah sebagian apa (daging hewan halal) yang (ketika disembelih) disebut nama Allah jika kamu beriman pada ayat-ayat-Nya.

- QS Al-An'am ayat 124

وَمَا لَكُمْ اَلَّا تَأْكُلُوْا مِمَّا ذُكِرَ اسْمُ اللّٰهِ عَلَيْهِ وَقَدْ فَصَّلَ لَكُمْ مَّا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ اِلَّا مَا اضْطُرِرْتُمْ اِلَيْهِ ۗوَاِنَّ كَثِيْرًا لَّيُضِلُّوْنَ بِاَهْوَاۤىِٕهِمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗاِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِالْمُعْتَدِيْنَ

Bacaan Latin: Wa mā lakum allā ta'kulū mimmā żukirasmullāhi ‘alaihi wa qad faṣṣala lakum mā ḥarrama ‘alaikum illā maḍṭurirtum ilaih(i), wa inna kaṡīral layuḍillūna bi'ahwā'ihim bigairi ‘ilm(in), inna rabbaka huwa a‘lamu bil-mu‘tadīn(a).

Artinya: Mengapa kamu tidak mau memakan sesuatu (daging hewan) yang (ketika disembelih) disebut nama Allah. Padahal, Allah telah menjelaskan secara rinci kepadamu sesuatu yang Dia haramkan kepadamu, kecuali jika kamu dalam keadaan terpaksa. Sesungguhnya banyak yang menyesatkan (orang lain) dengan mengikuti hawa nafsunya tanpa dasar pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas.

- QS Al-An'am ayat 125

وَذَرُوْا ظَاهِرَ الْاِثْمِ وَبَاطِنَهٗ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَكْسِبُوْنَ الْاِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوْا يَقْتَرِفُوْنَ

Bacaan Latin: Wa żarū ẓāhiral-iṡmi wa bāṭinah(ū), innal-lażīna yaksibūnal-iṡma sayujzauna bimā kānū yaqtarifūn(a).

Artinya: Tinggalkanlah dosa yang terlihat dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan (perbuatan) dosa kelak akan dibalas (dengan siksaan) karena apa yang mereka kerjakan.

Sumber: Qur’an Kemenag

(udn)

Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.