tvOnenews.com - Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan tentang hukum air doa untuk pengobatan dalam Islam.
Tak bisa dipungkiri bahwa air doa menjadi salah satu komoditas bagi sebagian orang untuk digunakan dengan berbagai maksud dan tujuan, salah satunya pengobatan.
Hal ini juga menjadi sesuatu yang dipercaya oleh banyak orang bahwa air doa membawa keberkahan dan memiliki banyak manfaat.
Tak hanya itu, beberapa tahun silam juga kita juga pernah digemparkan dengan fenomena ponari dengan batu saktinya.
Dimana ribuan orang berbondong-bondong meminta air dari hasil batu yang dicelupkan oleh ponari sebagai air yang dapat mengobati, bahkan menyembuhkan berbagai penyakit.
Tentu masih banyak juga contoh kasus air doa yang dijual oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan dalih air doa dari orang shaleh baik Ustaz, Kiyai, atau Ulama.
Bahkan tak sedikit orang yang rela membayar sejumlah uang demi menebus air doa untuk dibawa pulang dan digunakan untuk pengobatan di rumah.
Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah terkait air doa yang digunakan untuk pengobatan berikut ini.
"Apakah berdoa di air minum, lalu airnya diminumkan kepada anak-anak dengan berharap doa di air tersebut sampai di anak-anak? Apakah itu termasuk syirik?," tanya salah satu jamaah.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, jika itu yang dimaksud doa-doa ruqyah yang dibaca, doa yang memang diajarkan Nabi SAW untuk pengobatan itu dibolehkan.
Tidak ada masalah dalam hal ini karena maksud dan tujuannya adalah pengobatan.
Ilustrasi Air doa untuk pengobatan. Source: istockphoto
"Tapi bukan berarti semua air. Atau mungkin disalahgunakan, karena ada orang yang datang kepada orang tidak jelas statusnya, bawa air kemudian bayar uang sekian," tegas Ustaz Khalid Basalamah.
"Paling bagus lagi kalau kita ajari anak ke anak kita sendiri. Ajarin doa-doa ruqyah, kemudian caranya, biar dia yang amalkan. Itu lebih baik," ucapnya menyarankan.
Dilansir dari YouTube Cahaya Islam, Kamis (11/01/23) berikut lebih lanjut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah terkait air doa yang digunakan untuk pengobatan.
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa ini tergantung, karena meniup sesuatu ke air untuk diminum, jika fungsinya untuk ruqyah itu dibolehkan.
Akan tetapi, jika umumnya doa itu tidak pernah ada anjuran. "Jadi doain apa saja, terus ditiup ke air itu tidak pernah ada anjuran," papar Ustaz Khalid Basalamah.
"Tapi kalau untuk ruqyah, memang untuk mengobati ini memang pernah. Ada beberapa riwayat yang khusus untuk mengobati orang yang keracunan dan kena sihir, atau kesurupan," terangnya.
"Itu memang ada anjuran, difokuskan kesitu," lanjut Ustaz Khalid Basalamah.
Menurutnya, jika berbicara tentang bab ruqyah, air doa itu bisa masuk didalamnya.
Akan tetapi jika dalam kondisi umum saja, seseorang meminta air doa untuk mengharap keberkahan itu tidak pernah ada perintahnya.
"Tolong Ustaz bacain air ini untuk saya bawa pulang untuk berkah. Nggak ada perintah. Nggak pernah ada sahabat di zaman Nabi bawa air," kata Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan.
"Nggak pernah ada riwayat mereka ini. 'Ya Rasulullah ini air saya, doain supaya saya pake baca dirumah untuk mandi dan sebagainya'. Nggak pernah ada riwayat itu," lanjutnya.
"Jadi memang sebaiknya dihindari. Wallahu a'lam ini yang saya tahu," tegas Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Load more