Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa shalat sunnah qobliyah subuh ini tak harus dikerjakan saat waktu subuh, melainkan dilakukan sebelum shalat subuh.
"Para ulama hadis mengatakan kalau dua rakaat ini tidak penting pada saat itu mustahil dikerjakan, pasti Nabi akan langsung shalat subuh," kata Ustaz Adi Hidayat.
Berikut hadis yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat, yang dikutip dari artikel Muhammadiyah dengan judul Bolehkah Mengganti Shalat Karena Ketiduran.
Kesiangan Shalat Subuh? Sebaiknya Tetap Jangan Tinggalkan Amalan Sunnah Ini, Ustaz Adi Hidayat: Selalu Dikerjakan oleh Rasulullah SAW (Sumber: envato element)
Shalat Orang yang Lupa
“Dari Anas bin Malik ra, Ia berkata, bersabda Rasulullah saw: “Barangsiapa lupa shalat, hendaknya ia mengerjakan di kala ia ingat. Tak ada kafarat (penutup dosa) baginya selain itu. (HR. Bukhari dan Muslim).”
Shalat Orang yang Tidur
Dari Anas bin Malik ra, ia berkata: Bersabda Rasulullah saw:
”Apabila salah seorang diantaramu lalai tertidur sehingga karenanya luput melaksanakan shalat, atau salah seorang diantaramu lalai sehingga karenanya tertinggal melakukan shalat, maka hendaknya melakukan shalat iu di kala teringat, karena Allah berfirman: ‘Dirikanlah shalat untuk mengingat akan Daku.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kesiangan Shalat Subuh? Sebaiknya Tetap Jangan Tinggalkan Amalan Sunnah Ini, Ustaz Adi Hidayat: Selalu Dikerjakan oleh Rasulullah SAW (Sumber: Pixabay)
Dalam Islam, subuh merupakan waktu yang istimewa.
Load more