“Terutama dalam hal keseimbangan spiritual dan sosial, yaitu Hablum minallah dan Hablum minannas,” sambung dr Zaidul Akbar.
Hal ini karena mulut kita digunakan untuk berdoa, berbicara,dan untuk berkomunikasi.
“Jika mulut kita kotor, maka hal tersebut akan berpengaruh juga terhadap sekitar dan juga kenyamanan diri kita sendiri,” jelas dr Zaidul Akbar.
Selain itu, kata dr Zaidul Akbar,mulut dan gigi yang tidak terjaga juga akan mengganggu konsentrasi dalam beribadah .
“Termasuk dalam shalat, jika mulut kita mengeluarkan bau yang tidak sedap, maka itu akan mempengaruhi kekhusyu’an para jamaah yang lainnya,” kata dr Zaidul Akbar.
Bahkan mungkin saja shalat menjadi batal.
Adapun cara yang Nabi Muhammad SAW ajarkan untuk membersihkan gigi adalah dengan siwak.
“Bersiwak merupakan cara Nabi menggosok gigi, sehingga bersiwak sangat disunnahkan,” kata dr Zaidul Akbar.
Ternyata kata dr Zaidul Akbar, dalam penelitian modern telah dibuktikan bahwa membersihkan gigi dengan cara bersiwak bisa menghilangkan bekas makanan yang tersisa di mulut.
Load more