Jakarta, tvOnenews - dr Zaidul Akbar mengingatkan bahwa Rasulullah SAW sangat memperhatikan kebersihan mulut dan gigi.
Hidup sehat dan bersih tentu salah satu yang diajarkan dalam islam.
Oleh karenanya, setiap Muslim haruslah selalu ingat kalimat “Annadhafatu Minal Iman” yang artinya “kebersihan adalah sebagian daripada iman”.
Selain itu juga ada satu hadis yang mengatakan bahwa kebersihan separuh dari iman.
Hadis ini ada dalam kitab Ihya' Ulumuddin karya Imam Al Ghazali.
Rasulullah SAW bersabda:
الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ
Artinya: "Kesucian itu adalah setengah dari iman." (HR Muslim).
Dengan adanya hadis tersebut, maka sebagai Muslim yang baik tentu kita harus menjaga kebersihan lahir maupun batin.
Hal ini sebagaimana diajarkan oleh Baginda Rasulullah SAW.
Dalam bagian awal kitab-kitab fiqih, kita akan menemukan bab tentang thaharah atau bersuci di bagian pertama.
Maka itu artinya, dalam islam kebersihan selalu diutamakan.
Hal ini kata dr Zaidul Akbar karena hidup yang baik, ibadah yang baik, maka harus dimulai dengan kebersihan dan kesucian.
“Karena awal dari kebersihan akan terwujud kehidupan yang sehat,” ujar dr Zaidul Akbar, dikutip tvOnenews.com dari obrolan beliau di PodCast Helmy Yahya.
Kemudian dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa Rasulullah SAW sangat memperhatikan kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi.
dr Zaidul Akbar Beberkan Alasan Nabi Sangat Memperhatikan Kebersihan Gigi (Sumber: ANTARA)
Dalam agama islam kata dr Zaidul Akbar sudah diatur mengenai hal tersebut.
“Karena kesehatan mulut dan gigi merupakan suatu hal penting dan berdampak dengan kualitas terhadap ibadah seseorang,” katanya.
“Terutama dalam hal keseimbangan spiritual dan sosial, yaitu Hablum minallah dan Hablum minannas,” sambung dr Zaidul Akbar.
Hal ini karena mulut kita digunakan untuk berdoa, berbicara,dan untuk berkomunikasi.
“Jika mulut kita kotor, maka hal tersebut akan berpengaruh juga terhadap sekitar dan juga kenyamanan diri kita sendiri,” jelas dr Zaidul Akbar.
Selain itu, kata dr Zaidul Akbar,mulut dan gigi yang tidak terjaga juga akan mengganggu konsentrasi dalam beribadah .
“Termasuk dalam shalat, jika mulut kita mengeluarkan bau yang tidak sedap, maka itu akan mempengaruhi kekhusyu’an para jamaah yang lainnya,” kata dr Zaidul Akbar.
Bahkan mungkin saja shalat menjadi batal.
Adapun cara yang Nabi Muhammad SAW ajarkan untuk membersihkan gigi adalah dengan siwak.
“Bersiwak merupakan cara Nabi menggosok gigi, sehingga bersiwak sangat disunnahkan,” kata dr Zaidul Akbar.
Ternyata kata dr Zaidul Akbar, dalam penelitian modern telah dibuktikan bahwa membersihkan gigi dengan cara bersiwak bisa menghilangkan bekas makanan yang tersisa di mulut.
“Kemudian berkumur dan wudhu juga dapat menjaga mulut dan tenggorokan dari radang,” kata dr Zaidul Akbar.
Hal ini kata dr Zaidul Akbar karena kandungan yang tersimpan di dalam siwak itu diyakini mampu untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Kandungan yang tersimpan didalamnya yakni alkaloid, silika, sodium bikarbonat, chloride, dan fluoride,” jelasnya.
Selain itu juga, siwak juga banyak mengandung bahan alami seperti vitamin C, kalsium, sulfur, essential oil, dan tanin.
Siwak biasanya terbuat dari batang kayu atau ranting pohon arak (Salvadora Persica).
Kayu ini merupakan semak belukar di negara Timur Tengah dan di beberapa negara Afrika.
dr Zaidul Akbar Beberkan Alasan Nabi Sangat Memperhatikan Kebersihan Gigi (Sumber: ANTARA)
dr Zaidul Akbar menjelaskan, bahwa ada beberapa manfaat dari membersihkan gigi dengan menggunakan siwak diantaranya mencegah gigi berlubang, dan juga bisa memperkuat gigi kita.
Selain itu juga, kandungan yang terdapat pada siwak dapat meningkatkan produksi air liur di dalam mulut.
Tak hanya itu, bersiwak juga bermanfaat untuk menghilangkan bau mulut.
Hal ini karena kandungan dalam batang atau ranting siwak mengandung zat antibakteri alami.
Inilah yang bisa menghambat pertumbuhan kuman penyebab bau mulut.
dr Zaidul Akbar kemudian menyarankan jika Anda mengalami sakit pada pencernaan, maka mulailah dari suatu hal sederhana.
“Dengan mengunyah makanan dengan baik, dan kurangi minum jus,” saran dr Zaidul Akbar.
Selain hal-hal yang dijelaskan di atas, seseorang yang tidak menjaga kebersihan mulut dan giginya juga berbahaya bagi kesehatan.
Itulah pentingnya memperhatikan kebersihan mulut dan gigi Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat. (Zahro/put)
Load more