tvOnenews.com - Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa orang yang punya harta melimpah juga bisa kena ancaman.
Tak sedikit orang yang punya uang dan harta melimpah, begitu mudahnya vakansi ke luar negeri.
Akan tetapi mereka belum punya atau bahkan menunda keinginan untuk pergi haji atau umrah sebagai ibadah.
Mereka lebih memilih pergi ke luar negeri untuk urusan pekerjaan atau hanya sekedar berlibur bersama keluarga.
Padahal dalam Islam, ada hadis yang mengatakan soal ancaman terhadap orang yang mampu dan punya harta melimpah akan tetapi tak mau pergi haji atau umrah.
Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah berikut ini soal ancaman terhadap orang yang punya uang dan tak pergi haji atau umrah.
"Allah yang Maha Tinggi juga mengancam orang yang meninggalkan haji dan umrah, dan memperingatkan agar tidak menyepelekan pelaksanaan ibadah ini dengan menghambur-hamburkan hartanya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Ilustrasi orang punya uang dan harta melimpah, pergi liburan. Source: istockphoto
Sebagai contoh hal yang paling sering dilakukan orang yang punya uang dan harta melimpah adalah pergi ke luar negeri untuk liburan dan rekreasi bersama keluarga.
"Bolak-balik ke negara orang kafir tidak jelas, hanya dengan alasan rekreasi dan liburan. Tapi tidak pernah injakkan kaki umroh ataupun haji," papar Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah menegaskan bahwa orang seperti itu justru malah bisa kena ancaman, yang disampaikan oleh Nabi SAW.
Hal ini disampaikan dalam sebuah riwayat hadis Imam Ahmad terkait haji dan umrah, dilansir dari YouTube Ferry Dino, Jumat (19/1/2024).
"Orang yang tidak tertahan dengan kebutuhan yang mendesak, atau sakit yang menghalanginya, atau larangan dari penguasa yang dzalim, tetapi ia tidak melaksanakan haji, hendaklah ia mati, jika ia mau dalam keadaan Yahudi atau Nasrani," (HR Imam Ahmad, Abu Ya'la, dan Al Baihaqi)
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa para ulama mengatakan ini hadis yang paling tegas, yaitu ancaman bagi orang yang mampu lalu tidak mau pergi haji dan umrah.
Orang tersebut dianggap seperti Yahudi atau Nasrani pada saat dia mati karena tidak melaksanakan haji atau umrah meskipun dia mampu.
"Nabi cuma kasih pilihan, mati seperti orang Yahudi atau Nasrani, pilih, dua-duanya kafir," pungkas Ustaz Khalid Basalamah.
Wallahu A'lam Bishawab
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more