“Masyaallah, tadinya hanya mengundang 1.000 orang, yang daftar dalam 20an hari ini sudah lebih dari 4000 orang. Ini kan luar biasa. Mengkhatam Al-Qur'an perlu niat dan usaha yang kuat. Bukan mudah bagi umumnya Muslim. Tapi justru, hal ini dilakukan dengan kerelaan di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri,” papar pengasuh Pesantren Madani Purwakarta Jawa Barat ini.
Bahkan ada peserta yang saking inginnya perubahan Indonesia melalui AMIN, melakukan khataman Al-Quran untuk pertama kalinya dalam hidup.
“Saya merinding mendengarnya. Semoga Allah SWT rida, dan mengabulkan permohonan ini semua. Amiin yaa Robbal 'Alamiin. Al Fatihah,” pungkasnya.(bwo)
Load more