tvOnenews.com - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD kembali menjadi pembicaraan publik setelah pernyataannya ramai di media sosial mengenai ibu melahirkan anak yang berakhlak buruk.
Setelah Mahfud MD memberikan klarifikasi di hadapan wartawan dan menulisnya di media sosial, kini Cawapres asal Madura ini menuliskan cuitan di akun media sosial X miliknya, @mohmahfudmd.
Sebab, menurutnya jalan yang salah tersebut akan merusak karena telah menukarkan kebenaran.
“Banyak orang melangkah dengan memilih jalan yang salah atau buruk hanya karena mendapat bayan, janji, atau tekanan dan penyanderaan hukum,” tulis Mahfud MD dalam cuitan di akun X @mohmahfudmd.
“Yang begitu itu sangat merusak karena menukarkan kebenaran dengan harga murah,” sambungnya.
Tak hanya itu, Cawapres Mahfud MD juga mengingatkan hal itu seperti yang disebutkan dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 41.
“Di dalam Qur’an Surat Al Baqarah ayat 41 disebutkan, ‘Walaa tasytaruu biayatillah tsamanan qaliilaa’,” ungkap Mahfud MD.
“Jangan jual kebenaran dari Allah itu dengan harga murah. Siapa yang melakukan itu adalah orang murahan,” lanjutnya.
Mahfud MD (Tengah). (Tim tvOnenews - Rika Pangesti)
Seperti apa bunyi ayat yang disebutkan oleh Mahfud MD?
-QS Al-Baqarah Ayat: 41
وَاٰمِنُوْا بِمَآ اَنْزَلْتُ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُمْ وَلَا تَكُوْنُوْٓا اَوَّلَ كَافِرٍۢ بِهٖ ۖ وَلَا تَشْتَرُوْا بِاٰيٰتِيْ ثَمَنًا قَلِيْلًا ۖوَّاِيَّايَ فَاتَّقُوْنِ
Bacaan Latin: Wa āminū bimā anzaltu muṣaddiqal limā ma‘akum wa lā takūnū awwala kāfirim bih(ī), wa lā tasytarū bi'āyātī ṡamanan qalīlā(n), wa iyyāya fattaqūn(i).
Artinya: "Berimanlah kamu kepada apa (Al-Qur’an) yang telah Aku turunkan sebagai pembenar bagi apa yang ada pada kamu (Taurat) dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya. Janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga murah dan bertakwalah hanya kepada-Ku."
Pada Qur’an Surat Al Baqarah Ayat 41 ini memiliki berbagai tafsir. Seperti yang dilansir dalam nu.or.id, dalam konteks ini melarang para pemuka Ahli Kitab di Madinah untuk mengingkari Al Quran atas kekufuran mereka.
Hal ini agar jangan sampai diikuti oleh umat. Dikhawatirkan pengikut mereka berdosa dan mereka malah memberikan jalan dosa kufur bagi pengikutnya.
Mengetahui cuitan tersebut, warganet langsung menyerbu cuitan tersebut dengan memberikan komentar.
Tak sedikit pula yang menyindirnya mengenai pernyataan yang dipelintir hingga ramai dibicarakan warganet.
“Jadi ulama aja nggak pantes jadi cawapres. Ngapain jadi cawapres kalau cuma bisa nyalah-nyalahin perempuan. Dikit-dikit pakai ayat dikit pake dalil jangan sampe bawa-bawa mayat yaa,” tulis salah satu warganet.
“Pasti akan tersandra dengannya, jadi tolong jangan bawa ayat Al Quran yang suci untuk kampanye. Anda pasti tau itu apalagi dalam kaedah fiqih,” komentar seorang warganet.
“Ngutip ayat periksa dulu Prof, udah betul atau salah teksnya,” kata warganet lain. (Kmr)
Load more