Kemudian untuk jenis mukena potong, Buya Yahya menyampaikan pada kaum wanita agar berhati-hati memilih jangan sampai tidak sesuai.
Ilustrasi mukena polos lebih baik digunakan kaum wanita untuk shalat berjamaah. Source: istockphoto
Sebab jika potongan mukena itu tidak sesuai, dimana bagian tangannya tidak dibuat secara khusus, berpotensi akan memperlihatkan aurat ketika posisi takbiratul ihram.
"Dia ingin takbiratul ihram, mengangkat tangan Allahu Akbar, lehernya terlihat dari depan. Karena leher bagian dari aurat yang harus tertutup. Kalau terlihat dari depan atau atas, itu tidak sah," tegas Buya Yahya.
"Kalau kelihatan dari bawah gak papa, kainnya kesini. Cuma kalau Allahu Akbar kan pasti tangan ke atas," imbuhnya.
Buya Yahya menegaskan bagi kaum muslimin yang sudah terlanjur memiliki mukena potong dan belum punya uang untuk menggantinya, hendaknya berhati-hati saat takbiratul ihram.
Load more